Pontianak, investogasi.today – Dua pria berinisial IZ (28) dan F (39) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diamankan usai kedapatan membawa narkotika jenis ganja seberat 9,19 kilogram. Ganja tersebut masuk melalui jalur ekspedisi yang dipesannya dari Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
“Betul, dua pelaku diamankan usai kedapatan miliki 9,19 kilogram ganja. Rencananya ganja tersebut akan diedarkan di wilayah Kalimantan, khususnya Kalbar,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya, Sabtu (25/3).
Pengungkapan ini berawal dari penangkapan pelaku pertama, IZ yang diamankan di Jalan Parit Masigi I, Ambawang pada Jumat (24/3) sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu IZ diringkus bersama barang bukti ganja seberat 4,25 kilogram.
“Pelaku melintas saat mengendarai mobil Xenia B 1568 UYK, kemudian kami arahkan ke rumahnya dan dilakukan penggeledahan ditemukan 20 paket ganja seberat 4,25 kilogram,” jelasnya.
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku mendapat ganja itu dari F. Sementara F diamankan di hari yang sama di depan Surau Al Ikhlas, Jalan Parit Masigi.
“Dari keterangan tersangka F kepada petugas, dia mengaku kalau sedang memesan paket ganja dari Kota Medan, Sumatera Utara melalui jasa pengiriman,” kata dia.
Mengetahui hal tersebut, Ditresnarkoba Polda Kalbar langsung berkoordinasi Bea Cukai dan BNN untuk melakukan pengecekan keberadaan paket. Alhasil ditemukan 2 paket ganja seberat 4,67 tersebut sudah berada di kantor jasa pengiriman.
“Ternyata benar ada 2 paket yang masuk beratnya 4,67 kilogram. Total semua yang berhasil diamankan sebesar 9,19 kilogram siap edar,” bebernya.
Saat ini keduanya telah diamankan di Mapolda Kalbar untuk penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kapolda Kalbar Irjen Suryanbodo Asmoro berpesan kepada masyarakat agar menjaga Kamtibmas di bulan suci Ramadan. Yaitu tidak mengotori bulan suci ini dengan narkoba, termasuk penyakit-penyakit di masyarakat lainnya seperti judi, miras, dan prostitusi.
“Mari kita jaga situasi aman dan tertib selama bulan suci Ramadan ini dengan saling bekerja sama mewujudkan situasi Wilayah Hukum Polda Kalbar yang kondusif,” harapnya.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada kami terkait adanya tindak pidana narkoba, karena narkoba adalah musuh bangsa,” pungkasnya. (Mona)
