Bojonegoro, investigasi.today – Beberapa program yang saat ini digagas oleh pihak Kodam Brawijaya dinilai telah berjalan dengan baik. Salah satunya terkait program Babinsa masuk sekolah.
Pada kunjungan kerjanya ke Kodim 0813/Bojonegoro dan Kodim 0814/Jombang, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M. A, menghimbau seluruh Babinsa untuk terus melakukan berbagai program yang telah diterapkan oleh Kodam. Salah satunya, program Babinsa masuk sekolah.
“Para Babinsa laksanakan program Babinsa masuk sekolah, dengan program utamanya memberikan wawasan kebangsaan kepada para siswa dan mengajar disiplin,” kata Pangdam. Kamis (13/07/2023).
Materi ataupun program wawasan kebangsaan, kata Mayjen Farid, harus disosialisasikan ke para pelajar. Pasalnya, Pangdam menyebut materi wawasan kebangsaan mampu memberikan pemahaman pada pelajar tentang sejarah perjuangan bangsa.
“Kalau tidak begitu, generasi muda kita tidak akan mengerti arti sejarah perjuangan bangsa,” tegas Mayjen Farid.
Tak hanya soal materi wawasan kebangsaan, Jenderal bintang dua itu menegaskan sosialisasi bahaya narkoba maupun narkotika ke para pelajar juga tak kalah pentingnya.
Ia menyebut, saat ini Pemerintah telah mendeteksi adanya peredaran narkoba di dunia Pendidikan, khususnya di kalangan pelajar. Bahkan, ungkap Pangdam, peredaran narkoba tersebut sangat sulit ditemukan.
“Karena saat ini sudah beredar jenis-jenis narkoba yang tidak terdeteksi sebagai narkoba. Tetapi, zat itu sama-sama memiliki zat adiktif, atau sama-sama menimbulkan efek ketergantungan seperti narkoba. Efek merusaknya sama seperti narkoba,” ungkap Mayjen TNI Farid Makruf. (Lg)