Gresik, Investigasi.today – Polri terus bergerak dan melangkah serius dalam memberantas peredaran narkoba, pada Kamis (7/9), tim Asistensi Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur yang dipimpin AKBP Dyah Arum Sari, beserta anggotanya AKBP Rony Purwahyudi dan Kompol Ermi Sugiarti mengunjungi kampung bebas narkoba Desa Kepatihan, Menganti, Gresik.
Kedatangan tim dari Polda tersebut disambut oleh Kasatresnarkoba Polres Gresik AKP Tatak Sutrisno, Kapolsek Menganti AKP Inggit Prasetiyanto, perwakilan BNN dan Forkopimcam serta Toga dan Tomas Kecamatan Menganti.
Untuk memberantas narkoba, setiap Kabupaten atau Kota dipilih satu desa percontohan yang akan menjalankan program pencegahan dan edukasi terhadap obat terlarang atau narkoba.
AKBP Dyah Arum mengungkapkan adanya kampung tangguh bisa membantu masyarakat yang terjebak dalam lingkaran peredaran narkoba.
Tidak hanya itu, kampung tangguh juga memberikan solusi terbaik untuk menyelamatkan masa depan bangsa dengan cara preventif atau pencegahan.
“Harapannya bagi pengguna narkoba seperti rehabilitasi, butuh pengobatan atau juga butuh pendampingan. Sehingga setelah rehabilitasi dan tidak kembali lagi menjadi pengguna,” terangnya.
Dipilihnya kampung tangguh bebas narkoba untuk satu Desa dalam setiap Kabupaten atau Kota di Jawa Timur sebagai role model, nantinya akan dikembangkan kepada Desa-desa lain dengan mendirikan posko sesuai harapan bersama dalam memerangi narkoba.
“Sementara satu Kabupaten ada satu, kedepannya akan ada posko di setiap Desa-desa,” tandas Dyah.
AKBP Diah menambahkan jika penanganan kampung tangguh bebas narkoba dibutuhkan peran aktif pula dari stakeholder yang ada. Sehingga sinergitas dapat dibangun untuk mencapai hasil maksimal terhadap pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak hanya Polri, seluruhnya juga ikut bertanggung jawab, makanya strukturnya melibatkan Pemerintahan,BNN Tokoh Agama dan masyarakat serta stakeholder terkait,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mendukung program Kapolri melalui Kampung bebas Narkoba.
“Mari sama-sama jaga mulai dari keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba, jangan takut untuk melaporkan bila ada keluarga yang menggunakan narkoba,” pesannya.
Kasatresnarkoba AKP Tatak menegaskan apabila pengguna narkoba yang rela melapor maka akan dibantu. “Kami akan membantu program rehabilitasi,” tegasnya. (Slv)