Surabaya, investigasi.today – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengikuti berlangsungnya apel bulan bakti TNI-Polri yang digelar di Mapolda Jatim pada Selasa (06/02).
Selain dihadiri Pangdam, apel tersebut turut dihadiri oleh beberapa pihak, salah satunya Kaskoarmada II Laksamana Pertama TNI Isswarto.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan, apel bulan bakti TNI-Polri tersebut digelar dalam rangka pengecekan kesiapan aparat TNI-Polri di Jawa Timur menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Apel ini diharapkan memberikan efek deterrent, terutama pada pihak yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu,” kata Kapolda.
Terpisah, Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rafael meyakini sinergitas antara TNI-Polri yang sudah terjalin dengan baik di Jawa Timur saat ini, mampu menghadapai berbagai tugas dan tantangan yang akan datang.
Keberadaan personel dan peralatan yang dikerahkan nantinya, kata Pangdam, akan menjadi simbol kekuatan dan kesiapan seluruh prajurit dalam menghadapi potensi ancaman yang timbul.
“Apel gelar pasukan gabungan ini adalah simbol soliditas yang era tantara kedua institusi ini,” tandas Pangdam.
Mayjen TNI Rafael kembali menegaskan, sinergitas merupakan pondasi utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab prajurit TNI-Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, tentu harus bisa meningkatkan profesionalisme, keahlian dan kualitas diri sebagai prajurit TNI-Polri,” tegas Pangdam. (Lg)