Pasuruan, investigasi.today – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
“Saya sekarang berada di daerah cekungan di Desa Kedawung Kulon. Ini banjir yang rutin karena struktur aliran sungai dan konturnya,” ujar Adhy didampingi oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis, di Pasuruan, Minggu (8/12).
Dia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga diri walaupun sudah sering terjadi banjir. Bagaimanapun, kalau terlalu lama tergenang akan terganggu kesehatannya.
Ia pun memastikan semua masyarakat terdampak banjir terpenuhi kebutuhannya untuk makanan (logistik), air, dan kesehatan.
“Ini termasuk desa tangguh bencana sehingga masyarakat sudah punya satuan relawan sendiri. Jadi, sebelum datang petugasnya, masyarakat sudah melakukan penanggulangan bencana. Sudah ada tim relawannya, jalur evakuasi, dan tempat pengungsiannya,” ucap Adhy.
Menurut dia, untuk kesiapsiagaan di desa ini sudah cukup bagus di mana tersedia tempat pengungsian dan dapur umum, serta antisipasi yang memang dimitigasi sebelum bencana.
“Kita juga bekerja sama dengan Kabupaten Pasuruan dan harus ada upaya pembenahan struktur, debit air yang besar, kondisinya rendah, maka akan terjadi banjir terus,” ujarnya.
Ia melanjutkan banjir Pasuruan ini adalah permasalahan struktural di mana persoalan sungai yang debitnya tinggi kemudian daerahnya cekungan.
“Kita sedang memikirkan bagaimana sodetan sungai yang walaupun sudah dikeruk ternyata masih juga debitnya lebih tinggi. Sehingga semua area di hulu hujan dan banjir, imbasnya ke sini juga,” katanya.
Dia mengemukakan sudah dilakukan pengerukan, tetapi tetap saja ketika hujan lebat mengguyur akan melebihi debit air sehingga menyebabkan banjir.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, lanjut Adhy, diperlukan tata kelola yang lebih luas lagi. Sedangkan mengenai kebijakan dari Pemrov Jatim terkait banjir ini, Adhy mengutamakan kesiapsiagaan dalam mengatasi bencana banjir.
“Persediaan barang sudah disiapkan BPBD. Peralatan, permakanan, dan tim relawan juga sudah kami kerahkan untuk memantau dan melakukan evakuasi,” tuturnya.
Gerak cepat pemerintah provinsi bersama pemerintah daerah dan BPBD menunjukkan komitmen tanggap bencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Pengurangan risiko bencana harus melibatkan semua pihak. Pemerintah pastinya didukung oleh BPBD, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Dinas Sosial, Tagana, dan komunitas relawan masyarakat. Sinergi inilah yang saling bahu membahu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga membagikan 300 paket sembako bagi masyarakat Desa Kalidawung Kulon. Tak hanya itu, saat melakukan penyisiran langsung di wilayah banjir, Adhy juga membagikan logistik bagi warga. (Lg)
