Bali, investigasi.today – BNN Bali menggerebek sebuah vila di Canggu, Badung, Sabtu (21/12), dalam rangka pemberantasan narkoba jelang Natal dan Tahun Baru 2025. Dari hasil pemeriksaan, diduga vila tersebut habis digunakan sejumlah warga negara asing (WNA) untuk pesta seks.
Dalam operasi ini BNN Bali melibatkan Polda Bali, Kodam IX Udayana dan Satpol PP Bali. Operasi dipimpin langsung Kepala BNN Bali, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat. Lokasi penggerebekan berdasarkan laporan masyarakat.
“Tim Gabungan menemukan diduga adanya sisa party sex yang dilakukan puluhan WNA di tempat tersebut. Atas kejadian tersebut Tim melakukan penggeledahan dengan melibatkan K9 dan pemeriksaan tes urine,” tulis keterangan BNN Bali, Minggu (22/12).
Ada delapan orang di vila tersebut yang dipilih secara acak untuk menjalani tes urine. Hasilnya tujuh orang positif Benzo dan satu orang positif THC atau Tetrahydrocannabinol yang merupakan senyawa utama dari ekstrak tanaman ganja.
Selain itu BNN Bali juga menemukan diduga narkotika berbentuk bubuk putih dalam sebuah klip. Serta paket daun kering yang diduga ganja.
Mereka yang positif dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor BNN Bali untuk proses lebih lanjut. BNN akan menelusuri temuan tersebut.
“Operasi gabungan ini bukan untuk menakut-nakuti atau mengganggu kenyamanan para pengunjung ataupun wisatawan. Kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika” ujar Brigjen Rudy.
Selain menggerebek vila, BNN juga mendatangi tempat hiburan malam di wilayah Canggu. Security, pegawai serta pengunjung dilakukan tes urine. Hasilnya lima orang positif K2 atau narkoba sintetis, benzo dan THC.
“Semoga melalui operasi ini para pengelola tempat hiburan dan pemilik vila serta aparat desa setempat dapat menjaga lingkungannya dari peredaran gelap narkotika sehingga masyarakat dapat terlindungi dan terselamatkan dari ancaman bahaya narkotika,” tutup Rudy. (Iskandar)
