Monday, June 16, 2025
HomeBerita BaruJatimCapaian Gemilang Program 100 Hari Kerja: Plt Bupati Gresik Tunjukkan Komitmen Nawakarsa

Capaian Gemilang Program 100 Hari Kerja: Plt Bupati Gresik Tunjukkan Komitmen Nawakarsa

Gresik, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memaparkan capaian Program 100 Hari Kerja sebagai bagian dari implementasi visi-misi Nawakarsa, Senin (16/6/2025). Paparan tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahurrahman, dalam konferensi pers di Ruang Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik.

Program ini merupakan langkah awal untuk mengukur efektivitas dan kecepatan kerja pemerintah menuju lima tahun kepemimpinan ke depan. Plt Bupati Gresik menegaskan bahwa mayoritas program berhasil tercapai sesuai target, bahkan sebagian di antaranya melampaui ekspektasi.

“Alhamdulillah, hampir seluruh program berhasil tercapai hingga 100 persen, bahkan ada yang melampaui target. Namun demikian, beberapa program masih memerlukan penyesuaian di lapangan karena faktor situasional yang dinamis,” ujar dr. Alif.

Capaian program dirangkum dalam sebuah video visual yang menampilkan progres dari masing-masing sembilan Nawakarsa. Beberapa capaian yang melebihi target antara lain: rehabilitasi ruang kelas di enam sekolah dasar yang mencapai 120%, serta pengaktifan 282 admin perusahaan dari target awal, dengan capaian sebesar 285%.

Dalam sesi tanya jawab bersama insan pers, berbagai isu strategis turut disampaikan, antara lain penanganan banjir, pengangguran terbuka, akses air bersih, layanan pendidikan, dan kesehatan.

Terkait penanggulangan banjir, dr. Alif menegaskan bahwa Pemkab Gresik terus bersinergi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merespons cepat kondisi di lapangan. Ia juga mengapresiasi kinerja pemerintahan sebelumnya dalam membangun infrastruktur penanggulangan seperti normalisasi saluran dan kolam retensi.

“Saya mengapresiasi upaya pemerintah sebelumnya dalam menanggulangi banjir. Salah satu indikator keberhasilan adalah kecepatan surutnya air. Meski banjir beberapa waktu lalu tergolong besar, namun dalam satu hari air telah surut. Kami terus melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi dan normalisasi saluran,” ungkapnya.

Di sektor ketenagakerjaan, Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja telah menggelar berbagai kegiatan seperti job fairdan walk-in interview guna mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam waktu singkat.

“Kami tidak hanya membuka satu jalur, tetapi berbagai peluang, termasuk menciptakan ekosistem kewirausahaan di bidang pertanian, peternakan, dan sektor lainnya. Harapannya, masyarakat tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mengatasi persoalan air bersih, Pemkab Gresik telah menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu kendala utama adalah berkurangnya debit air dari sumber Umbulan, sementara kebutuhan masyarakat terus meningkat.

Di sektor kesehatan, enam puskesmas telah ditingkatkan fasilitasnya dengan penyediaan ruang rawat inap dan penambahan 19 tempat tidur. Pemerintah juga memperkuat layanan Rumah Sakit Gresik Sehati dengan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis serta tenaga kesehatan untuk wilayah Bawean.

Upaya percepatan penurunan stunting turut menjadi fokus perhatian. Pemkab Gresik telah melaksanakan program pencegahan sejak masa pranikah, kehamilan, hingga balita berisiko stunting.

“Semua calon pengantin yang terdata di aplikasi Detak Keris telah didampingi dan diberi edukasi. Program SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat), Yanda Bunda, dan GUS (Gresik Urus Stunting) merupakan bagian dari intervensi berkelanjutan yang kami jalankan,” tegas dr. Alif.

Menutup konferensi pers, Plt Bupati Gresik menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan Program 100 Hari Kerja.

“Keberhasilan ini bukan hasil kerja sendiri, melainkan buah kolaborasi seluruh elemen. Kami terus membuka ruang kritik dan saran konstruktif demi kemajuan Gresik yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari berbagai OPD, serta awak media lokal dan nasional. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular