Banyuwangi, investigasi.today – Pemerintah telah menggelontorkan banyak dana melalui berbagai program antara lain Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP).
Program tersebut bertujuan agar masyarakat bisa menikmati pendidikan dengan biaya murah/ ringan akan tetapi biaya sekolah masih saja mahal dan terkesan ‘Mencekik Leher’.
Biaya kain seragam sekolah pada PPDB tahun 2025 di SMAN Darussolah (SMANDA) terletak di Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi menuai protes dari walimurid.
Menurut walimurid harga kain seragam terlalu mahal mencapai jutaan rupiah akan tetapi tidak sesuai dengan kualitas kain.
“Harga beberapa stel kain seragam + atribut untuk siswa sebesar Rp 2 juta dan untuk siswi sebesar Rp 2.2 juta, harganya diluar kewajaran (Mahal) karena jika diperhatikan secara detail kualitas kain sangat tidak sesuai dengan harga penjualan”, ungkap walimurid yang enggan disebutkan namanya sembari menunjukkan bukti list barang yang dipegangnya.
Mahalnya kain seragam kemungkinan besar merupakan akal-akalan dari pihak sekolah demi meraup keuntungan dengan berbagai macam dalih tanpa memikirkan kondisi perekonomian masyarakat. (Widodo)
