Banyuwangi, investigasi.today – Pembangunan plengsengan terletak di Dusun Sugihwaras proyek Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi menuai protes warga.
Sejumlah warga protes lantaran proyek tersebut berakibat menimbulkan kerusakan bangunan milik warga.
Ironisnya, menurut warga bangunan miliknya memang sengaja dirusak oleh pekerja yang menggarap proyek pemerintah Desa Bumiharjo.
“Saya melihat sendiri sekitar sebulan yang lalu pekerja proyek merusak bangunan pondasi pagar sepanjang 9 meter dan cor dak sepanjang 5 meter dirusak pekerja proyek pemerintah Desa Bumiharjo menggunakan linggis, palu besar (Bodem) dan dril”, ujar Iwan, warga dusun Sugihwaras.
Warga mengaku merasa dirugikan mencapai jutaan rupiah dan berharap ada kebijakan dari pihak pemerintah desa Bumiharjo
“Saya merasa dirugikan sekitar Rp 5 juta dan berharap pihak pemerintah Desa Bumiharjo memberikan ganti rugi”, imbuh Iwan.
Selain itu warga dusun Sugihwaras yang lain juga merasa bangunan pagar miliknya juga dirusak oleh pekerja yang menggarap proyek pemerintah Desa Bumiharjo
“Bangunan pagar milik saya juga dirusak menggunakan dril, Bodem, linggis”, ujar Budiono, warga Dusun Sugihwaras.
Rusaknya bangunan pagar tersebut warga merasa dirugikan mencapai puluhan juta rupiah dan berharap ada kebijakan yang jelas dari pemerintah Desa Bumiharjo
“Saya merasa dirugikan mencapai sekitar Rp 20 juta dan terus terang saya minta ganti rugi dari pemerintah Desa Bumiharjo “, tambahnya.
Selain itu warga juga minta ganti rugi karena lokasi tanah mereka kena imbas proyek plengsengan pemerintah Desa Bumiharjo hingga beberapa meter.
Terkait dengan peristiwa tersebut apabila tidak ada kebijakan dari pihak pemerintah Desa Bumiharjo untuk memberikan ganti rugi, warga bakal menyelesaikan sesuai prosedur hukum.
“Kalau pihak pemerintah Desa Bumiharjo tidak memberikan ganti rugi kami akan mengambil jalur hukum”, tegas Iwan dan Budiono. (Widodo)
