Banyuwangi, investigasi.today – Biaya buku pelajaran atau buku LKS di SMAN 1 Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi menimbulkan tanda tanya lantaran terbilang sangat mahal.
Menurut salah seorang murid mengaku membayar biaya untuk beberapa buah buku besarnya lebih dari setengah juta rupiah.
“Bayar buku sebesar Rp 514 ribu mendapat Delapan buku, di koperasi sekolah”, ungkap murid.
Mahalnya biaya buku di SMAN 1 Tegaldlimo sangat layak untuk dipertanyakan karena selama ini pemerintah telah menyalurkan dana ke pihak sekolah melalui berbagai program.
Program tersebut antara lain Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) dari pemerintah provinsi Jawa Timur.
Tujuan dari program tersebut agar masyarakat bisa menikmati pendidikan dengan biaya ringan.
Seperti diketahui dana BOS untuk tingkat SLTA setiap murid sebesar Rp 1.5 juta pertahun dan BPOPP sebesar Rp 840 ribu.
Tidak menutup kemungkinan harga buku yang terkesan mencekik leher tersebut merupakan akal-akalan pihak sekolah demi meraup keuntungan.
Selain itu, sudah bukan rahasia lagi bisnis buku dilingkungan pendidikan seperti di SMAN 1 Tegaldlimo, pihak sekolah/koperasi mendapat 40% dari nilai penjualan dari penerbit.
Sementara itu pihak sekolah terlebih kepala sekolah sulit ditemui untuk dimintai keterangan. (Widodo)
