Batu, Investigasi.today – Pasca terjaringnya Walikota Batu oleh KPK dalam suatu operasi tangkap tangan beberapa waktu yang lalu, sempat terkesan roda kehidupan bagi sebagian besar masyarakat kota dingin ini seolah berhenti ,khususnya tentang aktivitas pemerintahannya. Berangkat dari kepedulian tentang hal tersebut pemuda pancasila kota Batu menggagas acara yang bertajuk rembuk bareng untuk kota Batu hari ini, esok dan seterusnya. Acara yang digelar di rumah makan Sri Dewi pada hari kamis 12/10 ini di mulai sekira pukul 20.00 wib di hadiri oleh beberapa elemen masyarakat baik itu, anggota DPRD, unsur pemerintahan dari pemkot Batu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh parpol, pengusaha dan LSM ini berjalan cukup gayeng.
Acara yang di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini juga memunculkan beberapa poin sebagai rekomendasi untuk pemerintah kota Batu yang antara lain 1. Pentingnya Pemkot Batu dalam merancang rencana pembangunan jangka menengah untuk mengedepankan kepentingan masyarakat.
2. Agar pemerintah Kota Batu wajib memberikan pekerjaan proyek penunjukan langsung (pl) kepada pengusaha asli putra daerah sebagai bentuk pembinaan
3. Agar di dalam perencanaan pembangunannya pemerintah senantiasa memperhatikan aspek yang meliputi tentang pertanian, perdagangan dan kebijakan yang berpihak pada pelestarian lingkungan
4. Supaya dalam kegiatanya pemkot Batu juga membangun SDM sebagai wujud kepedulian terhadap tuntutan kebutuhan tentang tenaga kerja yang handal serta berdaya saing dan yang ke 5. Pemerintah diharapkan juga dalam membangun karakter masyarakat yang baik, jujur, serta agamis supaya kedepan Batu memiliki penerus yang berakhlak baik. Sementara itu Gaib Sampurno selaku tokoh pemuda yang juga seorang LSM ini menyayangkan ketidak hadiran plt Walikota Batu Punjul Santoso dengan alasan yang kurang jelas karena diskusi ini awalnya juga untuk menyikapi perihal kejadian yang akhir ini terjadi menyangkut pejabat kota Batu. (Bangir)
