Thursday, June 26, 2025
HomeBerita BaruJatimBayar DP Rp 25 Juta Untuk Jadi TKI, 4 Bulan Belum Diproses

Bayar DP Rp 25 Juta Untuk Jadi TKI, 4 Bulan Belum Diproses


Ket foto: Sri Mariyati (Bu Sri) Sponsor yang diduga ruwet

MALANG, investigasi.today –  Rumiati 41 Thn warga Cungkal Desa Sumber Petung Kalipare menjadi Korban Kelicikan PL atas nama Sri Mariyati atau sapaan akrab (Bu Sri) asal Dusun Ngembol Desa Kalipare. 

Sesuai data dari korban pada Bulan Oktober tanggal 4 Oktober 2017 diminta membayar sebesar Rp. 20 Juta untuk keberangkatan Anaknya atas nama Ahmad Ainur Rozikin sebagai Calon Tenaga Kerja ke Negara Taiwan,  pada tanggal 15 Desember 2017 diminta kembali bayar Rp. 5 juta untuk kekuarangan biayanya kata dia.

Saya menunggu beberapa bulan tidak ada proses apapun hanya di janji-janjikan saja, akhirnya Ainur beserta Keluarganya Memutuskan untuk Mengunduran Diri (MD) karena sudah tidak percaya lagi, mulai bulan Oktober 2017 hingga awal Januari 2018 tidak ada proses yang jelas, setelah satu minggu Pengunduran diri uang yang sudah masuk di tagih berkali-kali oleh Ibunya Ainur, kemudian dana 5Juta di kembalikan oleh Sponsor Sri Mariyati (Bu Sri).

Uang Pembayaran tinggal yang Ro 20 juta pembayaran Awal mulai tanggal 4 Oktober 2017 hingga saat ini bln Januari 2018 belum ada kejelasan di Kembalikan. 

Akhirnya pihak Keluarga meminta Tolong pada Utsman selaku Ponakan dari Bapakanya Ainur. Yang juga Wartawan dari Media Investigasi ini. 

Dengan kronologis berdasarakan Data dan bukti yang ada akhirnya Bu Sri di hubungi dan pihaknya minta ketemuan pada hari Kamis tanggal 4/1/18 di Depan Kantor Bank BCA Kepanjen.

Saat ditemui dengan Suaminya Mispan, koordinasi pihaknya juga mengakui bahwa uang di pakek yang lain. Namun dia janji 1 minggu akan di selesaikan (Mau di kembalikan uangnya) setelah satu minggu di datangi kerumahnya dan dimintai pertanggung Jawaban dengan baik-baik akhirnya pihaknya Berjanji lagi, besok, tgl 12, setelah di tunggu besoknya, di hubungi,  janji lagi besok mas jam 10 di transfer.  Di tunggu lagi besoknya di tanya melalui Wasshapnya, lalu tlp pada tgl 13/1/18,bilang “Sabar mas- sabar ni saya masih nunggu kiriman dari Hongkong. Besok jam 11 saya kirim ya”, janjinya. Ternyata Bleset lagi janjinya. 

Setelah itu mencoba menghubungi langsung ke Suaminya (Mispan) pihaknya  minta waktu satu minggu lagi karena “Ibu saya abis jatuh masuk rumah sakit”,. Dengan berusaha sabar di tunggulah sampai hari Rabu tanggal 25./1/18.

Pada Hari Senin tanggal 22 Januari kami konfirmasi pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang,  menemui Kepala Dinas Yoyok Wardoyo yang di dampingi oleh Kasinya Bpk Kardi, Terkait Ligalitas Bu Sri sekaligus melaporkan kelakuanya di lapangan yang telah banyak korban atas keruwetanya. 

Hasil Keterangan dari Disnaker melalui Kasinya Ternyata PL atau sponsor ini tidak mengantongi ijin dari Disnaker artinya Dari Disnakertran sudah tidak mengeluarkan ijin operasional untuknya. Pasalnya banyak laporan miring dan tidak layak jadi PL atau Pengurus BJTKI karena sering terjadi masalah di lapangan, terang dari Disnaker.

Lain tempat Yasin dari Dusun ngembul pernah bertemu di rumah Ainur di konfirmasi oleh Investigasi dengan mengaku dia juga jadi korban dari kelicikan PL atas nama yang kenal sapaan Bu Sri itu,  sekitar setengah tahun yang lalu dijanjikan oleh PL ini untuk di berangkatkan ke Taiwan yang di mintai bayar uang sebesar Rp. 30.juta .akan tetapi sayangnya dengan berbulan-bulan juga tidak di proses-proses hingga saat ini.

Pada hari Kamis Malam 25/1/18 Yasin di konfirmasi lagi oleh Investigasi uangnya sudah di kembalikan berapa hari lalu sebesar 8 Juta Rupiah katanya dan di janjikan lagi pada tanggal 28/1/2018 Ironisnya orang sudah bayar 30 juta, berbulan-bulan tidak di proses dan uang di kembalikan dengan cara di cicil. 

Yasin mengatakan “Engkok Adente’ah tanggel Belu Lekor riyah Mon gilok ibegi minta’ah Kwitansi Engkok, (Saya Nunggu Tanggal 28 ini kalau tidak di kasih mau minta Kwitansi saya”, Ungkapnya dengan  bahasa Madura.

Bolak balik menagih hingga sering cekcok antara Yasin dengan PL (Bu Sri)  sampai-sampai pernah mau berantem. 

Menurut info di lapangan Sri Mariyati alias Bu Sri ini memang bermodus seperti itu, bahkan katanya juga pernah di laporkan oleh warga Sukowilangun pada Kepolisian berapa Thn lalu modusnya juga sama seperti itu orang di janjikan mau di berangkatkan ke luar Negeri dan di mintai uang dulu tapi prosesnya tidak jelas hingga orang melakukan MD dan uangnya Sulit untuk di tagih Ribuan Alasan bila di tangih menyangkut keuangan dan sesuatu yang menjengkelkan lagi bahasanya sombong sekali, padahal mubilnya ada 3/4 kalau gak salah, tapi uang orang-orang mandek sulit kali di minta”, ujar sumber yang enggan dikorankan namanya.

Selain itu ada juga beberapa orang jadi korban yang mengaku nyangkut uangnya hingga saat ini proses belum jelas, sayangnya enggan di beritakan.

Bu Sri setiap di konfirmasi atau di tagih So’al uang, puluhan Alasan yang di lontarkan dari dia. Terkait permasalahan ini dari Keluarga akan menempuh jalur hukum dan dari Investigasi sudah berkoordinasi kepada pihak Penegak Hukum.(Utsman)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular