Mojokerto, Investigasi.today – Sejumlah warga di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengalami gatal-gatal akibat pencemaran limbah pabrik. Warga mengaku air yang digunakan sehari-hari mulai tercemar.
Warga menduga, gatal-gatal yang mereka alami akibat berdirinya sebuah perusahaan pengolah limbah di desa setempat.
Awalnya, warga mendapat informasi jika pabrik tersebut adalah pembuat batu batako. Namun nyatanya, perusahaan yang beroperasi adalah perusahaan pengolah limbah.
Warga juga mengeluhkan air dan tanaman mereka yang mulai tercemar limbah. Lahan pertanian milik warga seperti cabai dan jagung kering bahkan menghitam.
Kini, warga Lakardowo sepakat untuk meminta agar perusahaan tersebut ditutup dan bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang terjadi. (Yanto/Andy)
