Banyuwangi,
Investigasitop.com – Proyek bangunan penahan badan jalan
milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya Dan Tata Ruang yang
kegiatanya kini sedang berlangsung di laksanakan oleh CV. HARMONIA Banyuwangi
dengan dana yang bersumber dari APBD kabupaten Banyuwangi dengan nilai kontrak
Rp.196.000.000 yang tepatnya terletak di desa Dasri kecamatan Tegalsari
kabupaten Banyuwangi tersebut untuk bisa menghasilkan infrastruktur bangunan yang
maksimal rasanya akan menjadi suatu tanda tanya, menurut keterangan sumber
mengatakan bahwa material pasir yang dipakai berupa pasir lebou atau pasir
tegalan sekaligus bercampur kerikil dan untuk campuran 2 sak semen holcim untuk
3 molen.ujarnya.
Investigasitop.com – Proyek bangunan penahan badan jalan
milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya Dan Tata Ruang yang
kegiatanya kini sedang berlangsung di laksanakan oleh CV. HARMONIA Banyuwangi
dengan dana yang bersumber dari APBD kabupaten Banyuwangi dengan nilai kontrak
Rp.196.000.000 yang tepatnya terletak di desa Dasri kecamatan Tegalsari
kabupaten Banyuwangi tersebut untuk bisa menghasilkan infrastruktur bangunan yang
maksimal rasanya akan menjadi suatu tanda tanya, menurut keterangan sumber
mengatakan bahwa material pasir yang dipakai berupa pasir lebou atau pasir
tegalan sekaligus bercampur kerikil dan untuk campuran 2 sak semen holcim untuk
3 molen.ujarnya.
Lokasi kegiatan proyek bangunan
penahan badan jalan yang kini tengah berlangsung tersebut merupakan tempat
pengguna jalan yang lewat karena memang terletak di pinggir jalan poros yang
menjadi penghubung antara kota Genteng dengan desa Dasri kecamatan tegalsari dan
tak menutup kemungkinan anggapan masyarakat yang sedang melintas ketika melihat
kegiatan yang sedang berlangsung tersebut secara tidak langsung akan
menimbulkan tanda tanya karena hasil adonan semen bercampur pasir tersebut akan
tampak terlihat tak ubahnya seperti lumpur dan berwarna kecoklatan dan Terkait
dengan adanya pelaksanaan kegiatan tersebut ketika akan di konfirmasi pihak
pelaksana maupun pengawas tidak berada di lokasi kegiatan yang sedang
berlangsung.
penahan badan jalan yang kini tengah berlangsung tersebut merupakan tempat
pengguna jalan yang lewat karena memang terletak di pinggir jalan poros yang
menjadi penghubung antara kota Genteng dengan desa Dasri kecamatan tegalsari dan
tak menutup kemungkinan anggapan masyarakat yang sedang melintas ketika melihat
kegiatan yang sedang berlangsung tersebut secara tidak langsung akan
menimbulkan tanda tanya karena hasil adonan semen bercampur pasir tersebut akan
tampak terlihat tak ubahnya seperti lumpur dan berwarna kecoklatan dan Terkait
dengan adanya pelaksanaan kegiatan tersebut ketika akan di konfirmasi pihak
pelaksana maupun pengawas tidak berada di lokasi kegiatan yang sedang
berlangsung.
Tak sedikit Infrastruktur Bangunan
yang ada di kabupaten Banyuwangi terutama di wilayah selatan yang kini sudah
dalam kondisi ambruk lantaran hasil dari suatu kegiatan yang awalnya di
laksanakan dengan berbahan material yang terkesan asal — asalan sehingga di
kemudian hari justru menghasilkan bangunan yang tidak berkwalitas serta tidak
bertahan lama dan lalu akan mengalami ambruk sehingga kini yang tersisa
hanyalah tinggal berupa reruntuhan serta bongkahan material bebatuan.
yang ada di kabupaten Banyuwangi terutama di wilayah selatan yang kini sudah
dalam kondisi ambruk lantaran hasil dari suatu kegiatan yang awalnya di
laksanakan dengan berbahan material yang terkesan asal — asalan sehingga di
kemudian hari justru menghasilkan bangunan yang tidak berkwalitas serta tidak
bertahan lama dan lalu akan mengalami ambruk sehingga kini yang tersisa
hanyalah tinggal berupa reruntuhan serta bongkahan material bebatuan.
Ironisnya, Telah beredar kabar yang
berkembang pesat di masyarakat dan bahkan juga sudah menjadi rahasia umum bahwa
dengan adanya anggaran dana untuk proyek bangunan yang berada di kabupaten
Banyuwangi sangatlah layak untuk di pertanyakan pasalnya anggaran dana yang
turun untuk melaksanakan kegiatan di lapangan tersebut di sinyalir sudah di
sunat hingga mencapai 20 persen dari anggaran oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab sehingga akan menghasilkan infrastruktur bangunan yang tidak maksimal dan
menjadi tidak berkwalitas serta bangunan yang tidak mampu bertahan lebih lama.
(widodo)
berkembang pesat di masyarakat dan bahkan juga sudah menjadi rahasia umum bahwa
dengan adanya anggaran dana untuk proyek bangunan yang berada di kabupaten
Banyuwangi sangatlah layak untuk di pertanyakan pasalnya anggaran dana yang
turun untuk melaksanakan kegiatan di lapangan tersebut di sinyalir sudah di
sunat hingga mencapai 20 persen dari anggaran oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab sehingga akan menghasilkan infrastruktur bangunan yang tidak maksimal dan
menjadi tidak berkwalitas serta bangunan yang tidak mampu bertahan lebih lama.
(widodo)
