Bali, investigasi.today – Dua Buah rumah di Banjar Canggu Permai Blok C III, No. 30 A dan Nomor 30 B, Desa. Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung hangus di lalap si Jago Merah,Selasa (15/05) siang.
Berdasarkan korban pemilik rumah Canggu Permai Blok C III, No. 30 A Sunarsih Kejadian kebakaran diketahui oleh Korban setelah dikasi tahu oleh korban 2 dimana korban saat kejadian kebakaran sedang makan di rumah tetangga dan upaya pemadaman dilakukan oleh Warga setempat dengan sarana dan prasarana yang ada. Kemudian Salah satu warga menghubungi Kelian dinas setempat dan dari kelian dinas Br. Canggu permai menghubungi Bhabinkamtibmas Ds. Tibubeneng
Korban NIKITA OCTA CYNARA pemilik rumah Canggu Permai Blok C III, No. 30 B menuturkan kepada petugas sekira pukul 09.50 Wita korban usai masak dan makan diruang tamu dan didapur keluar asap. Melihat hal tersebut korban bertanya kepada tetangga sebelah apa ada yang bakar sampah kemudian masuk kedapur dilihat makin banyak asapnya kemudian korban keluar di gang, dan melihat kayu terbang di belakang Rumah Nomor 30 A kemudian api menyambar ke rumah korban , dimana saat kejadian korban Sunarsih sedang makan di rumah tetangga kemudian menyampaikan kejadian kebakaran dirumahnya.
Mendengar adanya laporan warga ke Polsek Kuta Utara, kemudian Polsek Kuta Utara menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Empat buah kendaraan pemadam diterjunkan dan Kepolisian melakukan pengaman jalur sehingga tidak ada hambatan petugas pemadam kebakaran melakukan tugasnya.
Membutuhkan waktu 15 menit untuk memadamkan api yang kemudian dilakukan penyelidikan oleh Pihak POlsek Kuta Utara dan Polres Badung untuk mengetahuio asal muasal kebakaran tersebut.
Dari hasil interogasi sementara total kerugian kejadian kebakaran tersebut diperkirakan sekitar 31 Juta Rupiah.
Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H.W.D Nainggolan membenarkan adanya kejadian tersebut “ Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.50 wita di Perum canggu Permai, menganghuskan dua buah rumah dan kerugian diperkirakan sekitar 31 Juta Rupiah, petugas kami masih melakukan penyelidikan dengan melakukan interogasi terhadap korban dan saksi saksi “ jelasnya. (Iskandar)