Teks foto : petugas saat mengevakuasi korban yang tewas ditepi sawah
GRESIK, investigasi.today – Santri Pondok Pesantren (Ponpes) AL-Qodiri yang beralamat di Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Febri Irwansyah (15) warga Desa Tajungan, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan (Madura), ditemukan terbujur kaku di tepi sawah milik Ny Sani (60) warga Dusun Kedung Banteng, Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (3/6) pagi.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Duduksampeyan AKP Darsuki mengatakan “diduga korban tewas karena tersetrum aliran listrik jebakan tikus, karena posisi korban saat terkapar tepat di samping kawat beraliran listrik milik Sani,” ujarnya.
“Kawat itu setiap malam dialiri listrik dari rumah pemilik sawah. Jarak sawah dengan rumah sekitar satu kilometeran. Dan tujuannya untuk menyetrum hama tikus,” ungkap Darsuki.
Menurut keterangan sejumlah saksi, saat itu korban berjalan kaki sendirian dan diduga tersesat. Kala itu, korban hendak berkunjung ke rumah temannya di daerah Benjeng. Dia pun berinisiatif mencari jalan pintas dengan melintasi area persawahan.
“Usai kejadian itu korban langsung dimakamkan. Pihak keluarga korban dan pengasuh Ponpes Al Qodiri mengaku menerima atas musibah tersebut. Dan mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban,” pungkas Mantan Kapolsek Manyar ini. (Kamajaya)