Monday, December 23, 2024
HomeBerita BaruNasionalIronis, Suami Jadi Bupati Terpilih Temanggung Tapi Anggota DPR Eni Maulani Malah...

Ironis, Suami Jadi Bupati Terpilih Temanggung Tapi Anggota DPR Eni Maulani Malah Ditangkap KPK

Teks foto ; Eni Maulani Saragih

JAKARTA, investigasi.today – Anggota DPR Eni Maulani Saragih yang merupakan istri bupati terpilih Temanggung, Jawa Tengah, Muhammad Al Khadziq ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi.

Sungguh ironis, di saat keberhasilan suaminyaberdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara KPU Kabupaten Temanggung, Rabu (4/7/2018), menyatakan Al Khadziq yang berpasangan dengan Heri Ibnu Wibowo menang pilkada Temanggung, Jawat Tengah, tapi kini istrinya ditangkap KPK.

Muhammad Al Khadziq merupakan mantan wartawan Yogya Pos dan seorang pengusaha ini mengungguli dua paslon lainnya, yakni paslon nomor urut 1 petahana bupati Bambang Sukarno-Matoha (PDI-P, PKB) yang mendapat 156.576 suara.

Dan paslon nomor urut 2 Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi (Nasdem, Hanura, Demokrat) dengan perolehan 60.988 suara. Irawan Prasetyadi merupakan petahana wakil bupati Temanggung.

Teks foto ; Eni Maulani bersama Muhammad AL Khadziq (suami) saat kampanye bupati di Temanggung

Sungguh prestasi yang luar biasa karena bisa mengalahkan dua petahana, sementara Eni Saragih adalah politikus handal Partai Golkar yang selalu memperjuangkan hak rakyat untuk mendapatkan listrik. Dalam Pileg 2014, Eni mewakili Dapil X Jawa Timur, meliputi Lamongan, dan Gresik. Tapi, ia sendiri tinggal di Larangan Indah, Larangan, Kota Tangerang, Banten.

Saat ini Eni menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral dan lingkungan hidup dan di partai Golkar, Eni menjabat sebagai Ketua Bidang Energi dan Energi Terbarukan. Sebab, selama ini Eni dikenal sebagai ahli dalam bidang perminyakan dan gas (migas).

Eni ditangkap KPK pada Jumat (13/7) sore usai menghadiri acara di kediaman Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut, KPK juga menangkap 8 orang lainnya dan menyita uang Rp 500 juta. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular