Saturday, July 12, 2025
HomeBerita BaruHukum & KriminalTerhimpit Ekonomi, Nekad Curi Motor dan Berujung Maut

Terhimpit Ekonomi, Nekad Curi Motor dan Berujung Maut


Teks foto ; Kapolres Oku, AKBP Ni Ketut Widayana Wulandari

BATURAJA OKU, Investigasi.Today – Mengambil hak milik orang lain tanpa seizin pemiliknya bisa menyebabkan malapetaka, bahkan nyawa tak urung jadi taruhannya. Itulah berbahayanya mempunyai hobi yang tidak baik, Memang sulit untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, apalagi bila disangkutkan dengan sulitnya perekonomian yang sedang dihadapi.

Tak ayal jalan pintas dan yg kelihatan mudah diambil yakni mencuri hak milik orang lain, seperti yang dilakukan si Ipin bin Udin (almarhum) umur 20 tahun berasal dari Desa Tanjung Manggus Kecamatan Lubuk Batang yang menempuh jalan singkat dengan mencuri motor milik salah satu penduduk Desa Lekis Rejo Blok F Dusun X RT.001 RW.001 Kecamatan Lubuk Raja Ibu Elni Siska dan Bapak Bariyat.

Awal kisah, hari Kamis (30/8/18)pukul 00.30 Ibu Elni mendengar standar motornya yang diparkir di dapur berbunyi, Ia pun bangun dan melihat motornya sudah didorong keluar oleh si pencuri, lalu iya membangunkan suaminya pak Bariyat dan berteriak maliiing, sontak saja teriakannya mengagetkan warga kampung yang langsung mengejar pelaku dan menghakiminya.

Memang dasar nasib bagus untuk si empu motor yang bermerek Yamaha Yupiter warna biru perak, NO.POL BG.6558 FM dengan nomor rangka MH32P200068K875630 dengan nomor mesin 2P2-957137 atas nama Bariyat, masih bisa diselamatkan. Tapi tidak dengan si pelaku yang dihajar massa.

Pencurian memang masih sering terjadi di Oku, maka diharapkan semua masyarakat harus selalu waspada terhadap dirinya dan barang barang miliknya, karena itu digalakkan kan lagi yang namanya pos kamling, biar setiap elemen masyarakat ikut berperan andil dalam menjaga ketentraman lingkungannya sendiri dan dengan adanya kejadian ini diharapkan masyarakat jangan main hakim sendiri, karna negara kita adalah negara hukum. Ujar Kapolres Oku AKBP Dra. Ni Ketut Widayana Sulandari.


Teks foto ; Ipin (20)

Dilain tempat ketua DPP LSM Sakti Bapak YulianTomi pun sangat menyayangkan kejadian ini, makanya semua elemen masyarakat dari para pejabat hukum, pejabat publik, LSM, ormas, para guru, orang tua dan ustadz/Ustadzah. Harus terus ikut andil dalam memberikan pengertian kepada anak anak muda dan masyarakat umumnya bahwa lebih baik mengisi waktu luang dan melakukan perbuatan yang positif ketimbang perbuatan negatif karena akan merugikan diri sendiri dan keluarganya. Ujarnya(Tomi Arga)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -




Most Popular