Thursday, July 3, 2025
HomeBerita BaruJatimCak Nur Apresiasi Pagelaran Seni dan Budaya di Sukodono

Cak Nur Apresiasi Pagelaran Seni dan Budaya di Sukodono

SIDOARJO, Investigasi.today – Masyarakat Sukodono terhibur dengan pertunjukkan kesenian di lapangan Desa Sukodono, Kecamatan Sukodono, Sabtu (27/10) malam. Kesenian jaranan, tari kupang ronjot, banjar kemuning serta ludruk dan campusari ditampilkan di sana.

Kegiatan yang diselenggarakan DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut dibuka Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH (Cak Nur). Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur Hj Anik Maslakah serta anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Benjamin Kristianto dan Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan hadir dalam acara tersebut.

Cak Nur mengucapkan terimakasih terhadap Pagelaran Seni dan Budaya yang ditempatkan di Sidoarjo. Menurutnya, hiburan itu penting. Tanpa hiburan orang tidak akan bahagia. Apapun itu pangkatnya. “Mudah-mudah pagelaran seni ini bisa menghibur kita semua, bisa tersenyum bahagia,” ujarnya.

Dikatakan, seni dan budaya penting sekali. Yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah seni dan budaya. Dengan seni dan budaya akan meningkatkan kualitas hidup manusia. Ia berharap, masyarakat dapat melestarikan seni dan budaya bangsa. Tidak hanya dinikmati tapi ikut juga menjaga kelestariannya. “Sangat penting sekali kita pertahankan seni dan budaya ini karena merupakan kekayaan bangsa kita,” paparya.

Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur Hj. Anik Maslakah selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan mengatakan, Pagelaran Seni dan Budaya digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Penyelenggaranya adalah DPRD Jatim. Kegiatan tersebut sebenarnya merupakan sosialisasi Perda Propinsi Jawa Timur nomer 6 tahun 2011 tentang Pemberdayaan UMKM. Hanya saja disampaikan melalui Pagelaran Seni dan Budaya.

Disebutkan, ada 11 tempat penyelenggaraan kegiatan seperti ini. Jumlah tersebut sesuai jumlah Dapil (Daerah Pemilihan) Legislatif DPRD Jawa Timur. Salah satunya di Dapil Sidoarjo-Surabaya seperti saat ini. Pagelaran seni dan budaya Jawa Timur sengaja dipilih. Pasalnya, ini merupakan ikon Jawa Timur yang harus tetap dipertahankan. Ia berharap seni dan budaya Jawa Timur tetap eksis di tengah era globalisasi saat ini.

Sosialisasi Perda tentang Pemberdayaan UMKM, lanjut Anik, sesuai dengan tema Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur tahun ini. Tema tersebut mengangkat penguatan ekonomi berbasis digital UMKM. UMKM memiliki sumbangsih terbesar dalam menyokong PDRB. Sejumlah 58% pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur ditopang melalui UMKM. Penguatan UMKM menjadi program prioritas Jawa Timur.(Kudori)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular