Sunday, July 6, 2025
HomeBerita BaruNasionalPerdagangan Anak, Bamsoet; Jangan Mudah Percaya dan Tergiur Iming-iming Gaji Besar

Perdagangan Anak, Bamsoet; Jangan Mudah Percaya dan Tergiur Iming-iming Gaji Besar

Ilustrasi child trafficking

Jakarta, Investigasi.today – Maraknya perdagangan anak dengan modus perekrutan tenaga kerja harus dihentikan. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan Polri untuk merazia penyalur tenaga kerja yang merekrut anak di bawah umur.

Dalam keterangan tertulisnya, Bamsoet menyampaikan “Kemnaker bersama Kepolisian RI harus melakukan razia dan penelusuran terhadap agen-agen penyalur tenaga kerja yang menjual anak-anak Indonesia. Terutama terhadap penyalur tenaga kerja yang tidak memenuhi persyaratan, baik izin operasional maupun akta pendiriannya. Berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 4 UU No 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, mereka semua harus ditindak tegas,” ungkapnya, (30/7).

Bamsoet juga meminta agar kepolisian bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk memperketat pemberian paspor dan melakukan pengawasan di setiap pintu keluar masuk Indonesia, seperti bandara dan pelabuhan. “Perketat pengawasan, terutama di pelabuhan-pelabuhan tikus dan lakukan terus patroli laut agar pengiriman anak-anak ke luar Indonesia tidak bisa lolos,” tandasnya.

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo ( Bamsoet)

Menurut Bamsoet, terciptanya lapangan kerja yang luas dapat meminimalisir perekrutan tenaga kerja anak. Pemerintah harus serius memerhatikan pendidikan anak-anak Indonesia dengan mewajibkan anak-anak belajar 9 tahun secara gratis.

“Pemerintah melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah agar tetap mewajibkan anak-anak untuk belajar 9 tahun secara gratis, serta pemberian bantuan beasiswa terhadap anak yang mempunyai kemampuan secara akademis,” tegas Bamsoet.

Terakhir, Bamsoet mengimbau para orang tua agar tidak mudah tergiur saat diiming-imingi uang besar oleh oknum perdagangan anak. “Supaya selamat dari jebakan perdagangan anak, orang tua harus jeli dan tidak mudah percaya terhadap iming-iming gaji besar yang ditawarkan oleh oknum yang merekrut,” pungkasnya. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular