TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.Today – ABK KM Berkat Sabar yang memuat buah kelapa sawit dengan kapasitas kapal sebesar 32 ton berakhir di kamar mesin kapal yang dibawanya.
Kepala Satpolair Muara Sabak, Kanit Gakkum, M choiril SH, saat di konfirmasi Investigasi, mengatakan bahwa Kapal dengan 2 orang ABK Dengan Korban bernama M, Padli 20 tahun, dan orang tua korban bernama Abdullah dan ibu Patimah, beralamat di parit 3 Desa sungai jeruk. Sedangkan Kepala kapal bernama M ,Sayuti berusia 42 tahun, Kapal dari Nipah panjang menuju pelabuhan di Muara Sabak Timur ke perusahan MYJ.
Lanjutnya Kronologis, ABK meminta izin kepada kep kebelakang kapal untuk mengecek keadaan air yang masuk ke Palka kapal tersebut, dikarenakan kapal tersebut dalam keadaan bocor, akan tetapi Kep melarang nya, biar saya saja, namun ABK tetap memaksa, ketahuan nya beliau meninggal, dikarenakan mesin kapal mati secara mendadak, Kep kapal langsung lari kebelakang kapal, dilihat nya ABK dalam keadaan terbelit kain sarung, di dalam kamar mesin. Kep kapal langsung berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan belitan yang membuat ABK meninggal dunia di kamar mesin tersebut.
Namun sarung selebihnya membelit di area As pemutar kipas kapal dengan alat yang seadanya Kep berhasil melepaskan belitan tersebut, dan tetap melakukan perjalanannya menuju Muara Sabak Timur.
Kejadian tersebut di area perairan Siau dalam, di perkirakan dalam perjalanan hampir mendekati ke perusahaan MYJ, Kep kapal dalam kejadian ini langsung melaporkan kepada pihak kepolisian perairan Muara Sabak Timur, bahwa dia mengalami musibah yang besar, yaitu kejadian laka air, yang membuat ABK nya meninggal dunia,” ucap Kanit polair Muara Sabak Timur. (Rian)
