
Lamongan, investigasi.today – Pilkades di Lamongan menjadi konsentrasi utama bagi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lamongan. Sebanyak 1.064 petugas pengamanan gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya Pilkades serentak ini.
Selain menyiagakan petugas, Polres Lamongan juga meluncurkan tim khusus Satgas Gakkum untuk melaksanakan penindakan terhadap pelaku judi Pilkades (botoh) dan pengganggu kamtibmas dalam pilkades ini.
“Kami akan menindak tegas pelaku judi Pilkades (botoh) maupun pengganggu kamtibmas lainnya. Jangan ada yang berani coba-coba ataupun punya niat, satgas kami tidak ada toleransi terhadap pelaku,” kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Minggu (26/6).
Saat ini, situasi Kamtibmas di Lamongan masih dalam keadaan aman dan kondusif. Namun, pandemi COVID-19 masih ada sehingga petugas mampu menjadi motivasi dan tantangan dalam pelaksanaan tugas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dapat memberikan rasa aman kepada penyelenggara pengawas peserta dan pemilih serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nurani tanpa intimidasi dari pihak manapun.
“Untuk mewujudkan kondisivitas Kamtibmas di Lamongan tentunya tidak bisa dibebankan kepada Polri saja diperlukan adanya sinergitas polisisional yang proaktif dengan pemerintah daerah TNI instansi terkait dan potensi wilayah lainnya serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat di wilayah Lamongan untuk mensukseskan Pilkades Lamongan tahun 2022,” tambahnya.
Kegiatan pengamanan diharapkan dapat berlangsung kondusif dengan adanya pengamanan yang cukup banyak dari para petugas dan kesiapan yang optimal dari para petugas.
“Kami mengimbau kepada warga Lamongan agar turut mensukseskan Pilkades ini dengan aman damai dan kondusif,” terang Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf.
Untuk diketahui, hari ini ada sebanyak 61 desa di 24 Kecamatan di Lamongan yang menggelar Pilkades serentak. Pilkades serentak ini diikuti 138 calon kades dengan jumlah pemilih yang masuk dalam DPT sebanyak 135.236 pemilih. (Lg)