Sumenep, Investigasi.today – Polres SumenepĀ Madura Jawa Timur bekerja sama dengan dinas terkait dalam rangka mencegah wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kaku) pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Sumenep, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K.,SH., MH langsung memimpin kegiatan rapat kordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep.
“Selanjutnya dalam upaya mitigasi penyebaran PMK pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Sumenep, Polres Sumenep langsung bersinergi dengan Dinas Peternakan untuk berkordinasi dalam rangka penangganan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternakā, ungkap Kapolres, Rabu (11/5).
Pada Rapat Kordinasi Bertempat diruang kerja Kapolres SumenepĀ Jl. Urip Sumoharjo No.35Ā Desa Pabian Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep yang dihadiri oleh Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Bapak Arif Firmanto, Kasat Reskrim AKP Farid Yusuf.,S.H dan Kasat Intelkam AKP Rochim Sunyoto melakukan rapat kordinasi terkait ditemukannya wabah PMK pada beberapa hewan ternak di beberapa Kabupaten di Jawa Timur.
“Selain itu, dari hasil rapat kordinasi, untuk menyikapi hal tersebut maka perlu dilakukan antisipasi dan mitigasi pencegahan di wilayah Kabupaten Sumenep agar tidak ada hewan ternak yang terkena PMKā, tuturnya.
āPolres Sumenep siap membantu dan bekerjasama dengan Dinas Peternakan untuk melakukan pengecekan ke lapangan baik itu pendataan dan juga pengecekan kesehatan hewan ternak, serta melakukan pengawasan secara ketat terhadap lalulintas perdagangan ternak khususnya antar Kabupatenā, jelasnya.
āDengan harapan kita akan melakukan patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) secara terpadu di tingkat Kecamatan dan sentra sentra peternak sapi, untuk memberikan himbauan dan edukasi bahwa wabah PMK pada hewan ternak tidak menular ke manusia, agar tidak menimbulkan kepanikanā, pungkasnya. (Fathor)