Gresik, Investigasi.today – Intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir mengguyur wilayah Kabupaten Gresik, membawa dampak penurunan kondisi pada beberapa titik jalan. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Tim Unit Reaksi Cepat (URC) dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Dinas PUTR) melakukan perbaikan.
Eddy Pancoro, Kabid Bina Marga Dinas PUTR Gresik mengatakan, turunnya hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan banyak genangan yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan karena aspal saat terkena air menjadi getas. Apalagi situasi lalu lintas yang padat mengakibatkan jalan mudah rusak.
Seperti yang terjadi di ruas Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas. Ruas jalan yang menjadi urat nadi kawasan industri di wilayah tersebut rusak parah.
“Laporan rusaknya jalan di ruas ini juga sudah kami terima secara langsung dan juga dari _Call Center Gresik Akas 112_ , kita langsung lakukan survey dan pengukuran sejak Rabu (21/02), kemudian Kamis (22/02) kita buatkan inlet manual untuk saluran air, karena badan jalan lebih rendah dari drainase. Untuk hari ini (Jumat 23/02) kita kerjakan penanganan darurat sepanjang 500 meter dengan lebar 7 meter,” terang Eddy.
Dari pantauan di lapangan, terlihat Tim URC Dinas PUTR sudah menurunkan alat berat guna melakukan perbaikan ruas jalan. Langkah yang dilakukan adalah melakukan pengurukan dan perataan ruas jalan.
Terkait langkah kedepan, pihaknya berencana melakukan rekonstruksi dan pengaspalan. Namun hal tersebut masih akan dihitung dan dipertimbangkan sesuai kebutuhan di lapangan.
Hal serupa juga dikerjakan Tim URC di wilayah Gresik Selatan, tepatnya di ruas Morowudi – Benjeng, Metatu-Balongpanggang, Balongpanggang-Mojopuro, Bringkang-Menganti, dan ruas Boboh-Benowo. Di titik-titik ini, Tim URC melakukan pengerjaan perbaikan beberapa spot yang rusak akibat banjir.
“Untuk ruas jalan yang rusak akibat banjir di wilayah selatan saat ini sudah kita kerjakan. Pengerjaan ini kita targetkan segera selesai agar ruas jalan bisa kembali nyaman dan aman untuk mobilitas masyarakat,” pungkasnya.
Pengerjaan perbaikan jalan di tengah musim hujan tentu memiliki banyak tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi Dinas PUTR bersama Tim URC adalah intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga banyak titik yang tergenang dan waktu turunnya hujan yang sering tidak menentu.
Namun, Eddy menegaskan hal tersebut tidak menjadi halangan Dinas PUTR Kabupaten Gresik untuk bekerja. Karenanya, Dinas PUTR terus membuka diri dalam menerima laporan atas kerusakan infrastruktur jalan. Laporan-laporan tersebut, bisa disampaikan masyarakat secara langsung kepada Dinas PUTR Kabupaten Gresik melalui media sosial maupun layanan _Call Center_ Gresik Akas 112. (Slv)