Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimBahas LKPj Gubernur Jatim 2019, DPRD Jatim Bentuk Pansus

Bahas LKPj Gubernur Jatim 2019, DPRD Jatim Bentuk Pansus

Surabaya, Investigasi.today – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur 2019. Dimana pembentukan pansus ini setelah Gubernur Khofifah Indar Parawansa membacakan LKPj 2019 dihadapan Ketua, dan anggota DPRD Jatim.

Setelah rapat paripurna, Pansus LKPj Gubernur 2019 langsung menggelar rapat untuk menentukan ketua Pansus LKPj Gubernur Jatim 2019 di ruang rapat paripurna yang langsung di pimpin oleh wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah.

“Untuk pansus LKPj gubernur Jatim 2019 ini sesuai kesepakatan semua fraksi di DPRD Jatim. Maka langsung dipimpin dari Fraksi Gerindra Jatim yaitu Rohani, Wakil Ketua Pansus yaitu, Sri Subianti dari Fraksi Demokrat, dan Wakil Kedua yaitu dari Fraksi Golkar, Kodrat Sunyoto, “ujar Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah ditemui usai rapat pansus, Senin (13/4).

Sementara itu Ketua Pansus LKPj gubernur Jatim 2019, Rohani mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang para OPD pemprov Jatim untuk membahas lebih lanjut LKPj 2019.

Laporan LKPJ yang disajikan gubernur kepada DPRD Jatim juga tak dilengkapi data yang akurat,
oleh karena itu pihaknya sebelum membahas bersama OPD pihak pansus akan mengundang BPS untuk mencocokkan data LKPj. “Dengan dibahas secara periodik ini bisa menghasilkan LKPj yang bagus dan kebijakan yang tepat sasaran,”harap politisi asal Fraksi Gerindra Jatim.

Sementara itu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pendapatan daerah Pemprov Jatim sebesar Rp 33,42 triliun terealisasi 100,08 persen atau sebesar Rp 33,45 triliun. Kemudian belanja daerah yang direalisasikan sebesar Rp 34 triliun atau sebesar 89,48 persen dari rencana sebesar Rp 38 triliun.

“Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 19,32 triliun, dana perimbangan sebesar Rp 17,94 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 186,39 miliar,” terang Khofifah.

Adapun pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, kata dia, selama kurun waktu 2019 melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yakni di angka 5,52 persen. Pertumbuhan nasional Indonesia berada di kisaran, 5,02 persen.

Sementara capaian PDRB per kapita tahun 2019 juga meningkat sebesar 6,89 persen, dari 55,43 Juta (tahun 2018) menjadi 59,25 Juta (tahun 2019). Artinya secara rerata, tingkat kesejahteraan masyarakat Jawa Timur juga mengalami peningkatan.

Kinerja perekonomian yang membaik tersebut, lanjut Khofifah, juga diiringi kinerja inflasi Tahun 2019 yang cukup terkendali. Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan Bulan Desember 2019 mencapai 2,12 persen, lebih rendah dibanding Inflasi tahun kalender bulan Desember 2018 sebesar 2,86 persen. “Dibanding provinsi lain di Pulau Jawa, laju inflasi di Jawa Timur adalah yang paling rendah. Pun, jika dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 2,72 persen,” terangnya.

Dihadapan para anggota dewan, Khofifah juga menyampaikan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Timur , dimana selama tiga tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan, yaitu masing-masing 70,27 (tahun 2017); 70,77 (tahun 2018), dan terus meningkat mencapai 71,50 pada tahun 2019. “Yang membanggakan, capaian tahun 2019 tumbuh sebesar 1,03 persen, tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan pada tujuh tahun terakhir (2013-2019) sebesar 0,99 persen,” imbuhnya.

Dalam hal presentase penduduk miskin, per September 2019 presentase penduduk miskin sebesar 10,20 persen, atau menurun sebesar 0,65 persen point dibanding September 2018 sebesar 10,85 persen. Secara absolut jumlah penduduk miskin Jawa Timur pada September 2019 sebesar 4.056.000 jiwa, menurun sebesar 236,15 ribu jiwa dibanding September 2018 sebesar 4.292.150 jiwa.

“Penurunan penduduk miskin tahun 2019 ini adalah terbesar sejak tahun 2013, serta memberikan kontribusi sebesar 26,57 persen terhadap penurunan jumlah penduduk miskin secara nasional,”ujarnya. (Lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular