Kepala BPPKAD Gresik, Andy Hendro Wijoyo
GRESIK, Investigasi.Today – Dana hibah fantastis sebesar Rp 40 miliar digelontorkan Pemkab Gresik untuk membangun kantor baru Mapolres Gresik di Jalan Raya Bunder, Kebomas, dan merenov Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) di Jalan Raya Permata, Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala BPPKAD Gresik, Andy Hendro Wijaya menyatakan “ benar, anggaran APBD Rp 40 miliar dengan sistem hibah disiapkan untuk pembangunan kantor baru Mapolres Gresik, dan merenov Kantor Kejaksaan,” ujarnya, Selasa (6/11/2018).
Andhy menerangkan dana hibah Rp 40 miliar tersebut untuk membangun 2 kantor instansi vertikal di Kabupaten Gresik. Yakni pembangunan Mapolres Gresik, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 35 miliar dengan sistem multiyears. Pada APBD 2019 dialokasikan Rp 20 miliar dan sisanya pada tahun 2020 Rp 15 miliar.
“Sebenarnya pembangunan Kantor Mapolres akan dilakukan pada 2018. Berhubung tanah belum siap, diundur di tahun 2019. Sehingga anggaran 2018 juga dialihkan di tahun 2019,” ungkap salah satu kandidat Sekda Gresik ini.
Sedangkan untuk merenovasi kantor Kejari, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari APBD 2019. “Anggaran tersebut untuk memperbaiki sisi depan Kantor Kejari Gresik yang nantinya menghadap ke timur,” terang mantan Kadishub Gresik ini.
Desain perencanaan dan pembangunan gedung Mapolres Gresik sudah rampung dikerjakan oleh DPUTR. Saat ini DPUTR masih menunggu rekom pemakaian lahan milik Balai Besar Wilayah Solo (BBWS). “Lahannya kan masuk bantaran milik Kementerian PU dan BBWS. Kita tunggu keputusan rekom yang dikelurkan BBWS melalui PU,” paparnya.
“Tahap awal lahan tersebut berstatus pinjam pakai. Jika status pinjam pakai sudah turun, baru dibangun kantor,” pungkasnya. (Salvado)
