Gresik, Investigasi.today – Bertempat di halaman Mapolres Gresik, ribuan botol miras berbagai jenis dan puluhan knalpot blong dimusnahkan dengan alat berat buldozer dan gergaji mesin gerinda.
Kegiatan pemusnahan barang bukti di akhir tahun 2020 ini dihadiri oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Wabup Moh Qosim, Ketua DPRD Abdul Qodir, Kasdim 0817 Mayor Sugeng Riyadi, Kasi Pidum Kejari Firdaus dan beberapa pajabat utama Polres Gresik.
Ditambahkan, pada rilis akhir tahun ini terdapat 1.117 kasus kriminal dan Polres Gresik berhasil mengungkap 893 kasus. Diantaranya kasus pembunuhan di wilayah hukum Kecamatan Bungah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gresik Arief Fitrianto mengatakan, menjelang perayaan tahun baru, pihaknya gencar melakukan operasi cipta kondisi dengan sasaran utama peredaran miras dan penggunaan knalpot brong.
“Pada akhir tahun ini ada 1.021 botol miras berbagai jenis dan 26 knalpot brong yang kami musnahkan bersama para pimpinan Forkopimda Gresik,’ ungkap AKBP Arief Fitrianto, Rabu (30/12).
Arief juga menambahkan untuk mencegah penyebaran covid-19, masyarakat diminta untuk tidak bepergian keluar rumah yang berpotensi mendatangkan kerumunan massa. Himbauan ini berlaku sejak Kamis (31/12/2020) malam pukul 20.00 hingga pagi hari.
“Sesuai maklumat Kapolri, mulai besok malam pukul 20.00 WIB masyarakat kita minta untuk tetap berada di rumah. Tidak usah bepergian apalagi melakukan kegiatan yang berpotensi mendatangkan kerumunan massa,” tandasnya.
Dalam rilis akhir tahun ini, Polres Gresik berhasil mengungkap 893 kasus dari 1.117 kasus kriminal, diantaranya kasus pembunuhan di wilayah hukum Kecamatan Bungah. (Slv)
