Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruTNI/PolriBhayangkari Kreatif, Mampu Olah Sampah Menjadi Berkah Yang Siap Dipasarkan

Bhayangkari Kreatif, Mampu Olah Sampah Menjadi Berkah Yang Siap Dipasarkan

Badung, Investigasi.today – Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, SIK merasa bangga dengan anggotanya yang memiliki istri peduli dengan lingkungan, hingga menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi beban keluarga dan pemerintah, Selasa (26/02).

Aiptu I Gusti Putu Suardana anggota Provost Polsek Mengwi yang lama dinas di Timor-Timur, mantan anggota Brimob, memiliki seorang istri berpenampilan sederhana, cerdas, ulet, kreatif dan mempunyai ide manis, mengolah sampah menjadi berkah yang dirintis sejak 10 tahun lalu.

Berawal dari kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan, ibu Tri Rochani.spd, (54) asal Solo, Jawa Tengah ini adalah ibu Bhyangkari juga seorang kepala Sekolah Dasar No 1 Werdi Bhuana, Mengwi. Istri dari anggota Provost Polsek Mengwi telah memiliki inovasi mengolah sampah plastik menjadi pecahan-pecahan kecil yang siap dipasarkan, terletak di Br. Pandean, Desa Kediri, kecamatan Kediri, Kab. Tabanan.

“Melihat dari banyaknya sampah yang masih menumpuk di banyak tempat, maka saya menemukan ide bagaimana untuk mengolah sampah secara instan tanpa memerlukan waktu yang lama,” terang Tri Rochani.

Setelah mengajar sebagai kepala sekolah SDN 1 Werdi Bhuana, Mengwi Badung, Bali, wanita kreatif dan berbakat dengan panggilan akrab ibu Gusti ini, kerap membantu mengawasi bahkan ikut kerja bersama karyawannya.

“Kita disini bekerjasama, memang saya yang mengelola namun dalam pengerjaannya saya masih melakukannya” ibu yang dikenal rajin dan kreatif di tempat usahanya.

Menurutnya, inovasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mempermudah masyarakat untuk mengatasi dan mengolah sampah yang ada di lingkungan sekitarnya.

Untuk mengolah sampah plastik, cukup dimasukkan ke dalam alat tanpa dicacah terlebih dahulu karena alat ini sudah dilengkapi dengan alat pencacah.

Kemudian sampah yang sudah tercacah akan tersaring ke wadah bagian bawah dan secara otomatis akan disemprotkan cairan Hcl, yang dapat membuat hasil bersih dari bekas kotoran, minyak oli, obat dll.

Selanjutnya, sampah plastik yang sudah menjadi butiran kecil ditampung dalam karung berbagai jenis dan warna, siap untuk dijual/dikirim ke PT Sumber Plastik Surabaya.

Kapolres Badung mengatakan berbuat baik, tidak harus berkecukupan, hanya dibutuhkan keberanian untuk melawan kemalasan seperti yang dilakukan anggotanya, disamping dapat uang halal, menciptakan lapangan kerja, juga membantu dalam menciptakan kebersihan lingkungan.

“Kita harapkan agar yang lain juga bisa lebih menggugah diri untuk peduli lingkungan dimulai dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama sampah plastik yang sangat sulit diurai oleh tanah”, ujar AKBP Yudith yang berasal Singaraja, lahir dan besar di Jembrana ini. (Iskandar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular