SURABAYA, investigasi.today – GMDM ( Garda Mencegah Dan Mengobati ) kembali mengadakan sosialisasi terkait bahaya narkoba yang sudah mencengkeram kebanyakan warga kota metropolis.
Kali ini Mereka mensosialisasikan tentang penyalahgunaan narkoba yang sudah menimpa anak-anak generasi bangsa kepada ribuan ibu-ibu yang menjadi peserta parade senam “ Hidup Sehat Alami Bersih Narkoba” di Hall Pasar Turi Baru, Minggu (25/3).
Budi Prasetyo, salah seorang pemateri senior yang juga Kepala Divisi Napza dan Penyuluhan GMDM DPD Jatim ini membuat ribuan ibu-ibu terisak dan tak kuasa menahan air mata.
Dia menerangkan tentang bagaimana berbahayanya narkoba jika sudah menjerat seseorang, akibatnya sungguh fatal. Narkoba bisa membuat hidup berantakan dan menjadikan seseorang tidak mempunyai masa depan.
ibu- ibu mulai terisak dan meneteskan air mata saat dia menceritakan kehidupannya yang pahit. Bagaimana dia terjerat narkoba dan terjerumus kehidupan gelap yang hampir merenggut masa depannya.
Bagaimana dia mulai sadar dan berusaha keras untuk lepas dari cengkeraman barang haram tersebut.
Meski dengan tertatih-tatih dan bersusah payah, tapi dengan semangat yang membara akhirnya dia bisa terbebas dari kungkungan barang laknat itu.
Setelah sembuh dan dari jeratan narkoba, kini dia mengabdikan dirinya untuk menjadi saksi hidup agar generasi muda jangan sampai tersentuh narkoba. Dia menjadikan narkoba sebagai musuh terbesar dari hidupnya.
Kini Budi telah menjelma menjadi manusia baru, dia tak penah lelah pergi ke sekolah-sekolah, yayasan dan anak-anak jalanan untuk menjadi duta pemberantasan narkoba. Dia memberikan sosialisasi dan membentengi generasi muda dari ancaman narkoba.
Dihadapan ribuan ibu-ibu, dia menyampaikan “Ratusan bahkan ribuan ton narkoba telah masuk ke negara kita dan mengancam kehidupan generasi muda, narkoba siap menjadikan anak-anak kita menjadi korbannya,” paparnya.
“Kita harus semakin waspada dan membentengi keluarga kita dari ancaman narkoba. Mari luangkan waktu untuk orang-orang yang kita cintai, jangan sampai orang-orang yang kita sayangi menjadi korban dari narkoba”, pungkasnya. (salvado)
