Gresik, Investigasi.today – DPC PKB Gresik, Jawa Timur bersyukur karena Perpres Nomor 82 tahun 2021 tentang dana abadi pesantren disahkan. Mereka menggelar syukuran bersama kiai NU.
Kegiatan yang dikemas secara daring dan luring serta menerapkan prokes ketat di Ponpes Roudlotul Hikmah Wates Tanjung Wringinanom Gresik, kemarin malam.
Ketua DPC PKB Gresik Much Abdul Qodir menyampaikan jika kegiatan tersebut digelar sebagai bagian dari rasa syukur atas Kinerja PKB di jalur legislatif.
Qodir bersyukur karena Presiden Joko Widodo telah mengesahkan perpres. Sebelumnya, Fraksi PKB DPR RI fokus mengawal dana abadi pesantren ini
“Ketum Gus Muhaimin yang terus mengawal kepentingan Pesantren, Mulai terbitnya UU Pesantren tahun 2019 hingga disahkannya Perpres No. 82 tahun 2021,” katanya, Kamis (16/9).
Qodir menyampaikan, lahirnya perpres ini merupakan kerja panjang PKB dalam memperjuangakan kepentingan santri dan pomdok pesantren.
Artinya, dengan diterbitkannya Perpres tersebut pesantren benar-benar diakui oleh negara sehingga tidak ada pembeda antara pesantren dan lembaga formal lainnya.
“Keduanya mempunyai hak yang sama dalam memperoleh fasilitas anggaran, lulusan dan materi yang diajarkan juga ikut diakui,” terang pria yang menjabat Ketua DPRD Gresik ini, menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan dia, langkah kongkret yang akan ditempuh oleh DPC PKB Gresik bakal mendorong terbitnya Perda tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
“Harapan terbesar kami adalah segera terbit Perda sebagai bentuk turunan dari Perpres tersebut,” tambah dia.
Ditempat yang sama, Ketua PCNU Gresik, KH. M. Chusnan Ali mengapresiasi atas kerja nyata yang dilakukan PKB. Ini merupakan kado menjelang hari santri nasional (HSN).
“Saya masih ingat, lima tahun yang lalu sebelum ada regulasi Ini, melalui Fraksi PKB DPR RI sudah berupaya agar pemerintah mau mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan pesantren,” tutupnya. (Slv)
