JAMBI, Investigasi.today – Semua Pihak yang terkait berjibaku untuk memadamkan si jago merah, meskipun sebagian sudah ada yang dipadamkan dan melakukan pendinginan, Api membakar kurang lebih puluhan hektar lahan gambut di lokasi Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang KabupatenTanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf M Arry Yudistira bersama Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi, BPBD terjun ke lokasi kebakaran dan ikut membantu memadamkan api pada kebakaran puluhan hektar di dua desa, Desa Jati mulyo dan Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang Selasa (3/9) kemarin.
Selain itu petugas Satgas Karhutla terdiri dari Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, Damkar, Masyarakat peduli api dan pihak perusahaan yang berada di sekitar wilayah terdampak kebakaran turut ikut menjinakkan si jago merah.
Menurut keterangan Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi, SIK., M.M., mengatakan bahwa “api yang melahap lahan seluas puluhan hektar itu telah dilakukan upaya pemadaman sejak 2 hari ini, sampai hari ke 2, saat ini, TNI, Polri, Manggala Agni, masyarakat Pemda serta perusahaan bersama-sama masyarakat masih berjibaku untuk memadamkan api walaupun sebagian sudah ada dalam pendinginan, pada beberapa titik yang berada di Desa Catur Rahayu dan Desa Jati mulyo ada juga di Perusahaan yang terbakar sekitar 20 sampai 30 hektar”, tuturnya.
“Saat ini proses pendinginan ada di beberapa titik dilakukan, sepeti di Desa Catur Rahayu dan Desa Jati Mulyo dan saat ini ada beberapa titik yang hotspotnya masih tinggi, Dalam mengatasi pemadaman api kali ini kami mendapat tambahan kekuatan personil dari Polda dan Korem masing masing 50 personil. Guna untuk mengatasi kebakaran yang terjadi saat ini”, jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf M Arry Yudistira menambahkan “dua desa di Kecamatan Dendang yang terdampak kebakaran dan kami mendatangkan alat pemadam kebakaran dari beberapa kecamatan lain untuk memadamkan kebakaran tersebut”, terangnya.
“Untuk wilayah Kecamatan Dendang tepatnya di Desa Jati Mulyo dan Catur Rahayu, personil yang di turunkan sebanyak 250 orang, TNI, POLRI, Damkar, pihak perusahaan dan masyarakat, dibantu dengan menggunakan berbagai macam alat baik alat berat maupun mesin-mesin pemadam kecil yang kami datangkan dari beberapa kecamatan lain,” tegas Dandim. (Bahar Suro).
