Gresik, Investigasi.today – Perkumpulan istri wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG) memberikan santunan kepada anak yatim piatu, di Asrama Yayasan Putri Fadilah, di Jalan Merak Blok D/17 GKA (Griya Kembangan Asri), Kecamatan Kebomas, Sabtu (17/4).
Kedatangan ibu-ibu KWG ini diterima langsung oleh Ketua Yayasan Muhammad Nur Fadilah, dan 30 anak yatim piatu.
Dalam sambutannya, Muhammad Nur Fadilah mengucapkan terima kasih atas kepedulian perkumpulan istri KWG terhadap anak yatim yang mondok di Asrama Yayasan Putri Fadilah. ” Kami mewakili Asrama Yayasan Putri Fadilah mengucapkan banyak terima kasih. Semoga istri-istri KWG diberikan kesehatan dan banyak rizki, ” katanya.
Menurut Muhammad Nur Fadilah, bahwa yayasan yang dipimpinnya selama pendemi Covid-19, baru tahun ini menerima tamu. ” Baru tahun ini menerima tamu, karena pandemi. Tahun kemarin tak boleh terima tamu, karena Gresik maish zona merah covid, ” ungkapnya.
Muhammad Nur Fadilah menuturkan sejak berdiri tahun 2016, anak yatim piatu yang mondok (diasuh) di Asrama Yayasan Putri Fadilah sebanyak 30 anak. Semua menetap.
Mereka ada yang berasal dari negara jiran Malaysia, Makassar, Jakarta, Purwokerto, Bali, Surabaya, Madura, Gresik, Tuban, dan Lamongan. ” Syarat anak yatim yang bisa mondok disini harus bisa tunjukkan surat yatim piatu dari pemerintah setempat. Tentunya, anaknya harus sehat,” bebernya.
Dikatakan dia, bahwa anak-anak yatim yang mondok di Asrama Yayasan Putri Fadilah, selain diajari ilmu agama, juga belajar menghafal al Qur’an. ” Jadi, anak yatim yang kami asuh di yayasan yang kami kelola ini semangat menghafal al Qur’an, ” terangnya.
Saat in,i tambah Muhammad Nur Fadilah, Asrama Yayasan Putri Fadilah statusnya terakreditasi A dari Kementerian Sosial karena dinilai sangat baik, sebelumnya masih statusnya C. (Slv)
