Sumenep, Investigasi.today – Pemkab Sumenep gelar Deklarasi Damai jelang pemilihan kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan secara serentak pada tahun 2021. Deklarasi Damai Pilkades merupakan Pesta Demokrasi Rakyat setiap lima tahun sekali ditingkat desa yang akan digelar pada 25 Nopember 2021 mendatang, acara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, SH. MH yang dilaksanakan di Ruang Rapat Arya Wiraraja, Lantai II Pemkab Sumenep.
Deklarasi damai pilkades serentak dihadiri oleh Bupati Sumenep, Dandim Sumenep yang diwakili Pasiops 0827 Sumenep Kapten Inf. Joko, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya S.I.K.SH.MH, Kajari Sumenep, Ketua Pengadilan Negeri Sumenep Arie Andhika Adikresna, Seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sumenep, Kapolsek Kec. Kota Sumenep AKP Hudi Susilo, Camat Kota Sumenep Heru Santoso, Danramil Kota Kapten Inf. Nanang, Ketua BPD, Ketua Panitia Pilkades sebagian Calon Kepala Desa, dan sebagian Pejabat (Pj) Kepala Desa.
“Mari kita berdoa bersama semoga pada pelaksanaan kegiatan Pilkades Serentak di Kabupaten Sumenep bisa berjalan dengan aman tertib dan lancar”, terang Bupati Sumenep dalam sambutannya. Kamis (18/11).
Pelaksanaan Pilkades serentak pada tahun 2021 ini akan diselenggarakan di 86 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan, baik kecamatan daratan maupun di kepulauan yang sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Sebelumnya pelaksanaan Pilkades serentak akan digelar pada Juli 2021 yang lalu. Dikarenakan masih masa pandemi Covid-19, maka harus dilakukan penundaan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 dan munculnya klaster baru.
“Pilkades serentak merupakan Dinamika tahun ini yang masuk pada masa Pandemi Covid-19 maka terjadi penundaan jadwal Pilkades Serentak di Kabupaten Sumenep dan dijadwalkan pada 25 November 2021 semoga terlaksana dan berjalan dengan Aman dan lancar serta kondusif”, ungkapnya.
Bupati Sumenep Akhmad Fauzi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep mengaku sangat penting adanya Deklarasi Damai Pikades serentak. Dengan maksud dan tujuan agar supaya pelaksanaan Pilkades mendatang berjalan kondusif. Dan Kondisi seperti ini menjadi tanggung jawab dan tugas bersama, serta termasuk calon kepala desa, dimana harus mampu menciptakan kondisifitas yang lebih baik dan aman.
“Selain itu dalam pelaksanaan pesta Demokrasi Desa, tentunya ada yang menang dan ada yang kalah, dan tentunya calon Kepala Desa siap dan harus mematuhi peraturan dan Perundangan yang berlaku,” tuturnya.
“Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Sumenep diikuti sebanyak 251 Calon Kepala Desa yang tersebar di 84 desa dan akan berkompetisi untuk menjadi orang nomor satu di masing-masing desanya”, tandasnya.
“Pada Pelaksanaan Pilkades serentak ini jangan sampai terjadi adanya permusuhan dalam persaudaraan sehingga perlu terus dikoordinasikan dengan semua pihak yang baik dengan musyawarah”, tegasnya.
Dengan harapan pada pelaksanaan pilkades serentak, ia berharap Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) mengedepankan sikap yang netralitas. “Panitia Pilkades harus netral bekerja untuk warga desa bukan untuk salah satu bakal calonnya”, tandas Bupati. (Fathor)
