
BANYUWANGI, investigasi.today – Biaya seragam murid SMPN 2 Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sebesar Jutaan Rupiah menuai protes.
Menurut salah seorang aktivis, Mat menjelaskan Keterangan dari orang tua murid SMPN 2 Rogojampi pembelian seragam di arahkan ke toko indo kain yang beralamatkan di daerah Rogojampi.
“Orang tua murid pernah bertanya harga sebenarnya satu stel cuma seratus ribu”, lanjutnya.
“Untuk murid laki laki mendapatkan 3 stel hanya berupa kain namun harganya melonjak menjadi Rp1,1 juta, anehnya lagi toko tidak mau memberi kwitansi pembayaran. Wali murid menjahitkan dengan biaya sendiri”, tambahnya.
Harga kain seragam di toko tersebut dinilai terlalu mahal bila dibandingkan dengan toko yang lain.
“Harganya terlalu mahal bila dibandingkan dengan toko sebelah karena jenis kainnya sama, harganya jauh beda kalau nilainya sampai Rp 1,1 Juta”, jelasnya.
Besarnya harga kain seragam tersebut diduga ada suatu bentuk permainan antara pihak sekolah dengan pihak toko.
“Diduga ada permainan, kalo tidak ada kerja sama antara pihak toko dengan pihak sekolah harganya sama dengan toko sebelah kalau beda biasanya beda tipis”, terangnya.
Pihak sekolah diduga meraup keuntungan dari besarnya biaya seragam tersebut. “Kalau dihitung-hitung pihak sekolah diduga mempunyai keuntungan kurang lebih Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu permurid”, ungkapnya. (Widodo)