Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruJatimDinas Pertanian Kab Malang Berencana Kembangkan Petani Tembakau

Dinas Pertanian Kab Malang Berencana Kembangkan Petani Tembakau


teks foto: Kepala DTPHP Kab Malang Dr. Budiar Anwar (baju putih) bersama Petani Tembakau

Malang, Investigasi.today – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan (DTPHP) Kab. Malang akan meningkatkan pertanian tembakau yang ada di Malang.

Terkait hal tersebut Kepala Dinas Pertanian Dr. Ir. Budiar Anwar saat di temui Investigasi di ruang kerjanya menyampaikan bahwa pertanian tembakau di Kabupaten Malang masih minim sekali, saat ini yang cukup bagus produksi tembakaunya ada di daerah Kecamatan Donomulyo.

Luas lahan pertanian di Kabupaten Malang berkisar kurang lebih 4000 Hektar dan untuk petani tembakau di Donomulyo sekitar 243 Hektar yang dalam beberapa tahun ini cukup berpotensi.

Budiar berharap petani tembakau di Kabupaten Malang perlu ditingkatkan, katena selama ini para petani hanya bisa menanam dan bisa menjual daunya aja. “Saya berharap sekali tidak cukup bisa menjual daunnya saja, akan tetapi Kabupaten Malang mampu memproduksi sendiri dengan menciptakan usaha bisa bikin tembakau sendiri dan hasilnya bisa dipasarkan di perusahaan-perusahaan (Pabrik Rokok),” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Mantri Petani dari Donomulyo yakni Madan, SP, Ia membenarkan wilayah Donomulyo memang terbesar untuk petani tembakau di Kabupaten Malang. “Sayangnya kami belum bisa produksi sendiri bikin tembakaunya, sementara ini hanya bisa menjual daunya saja ke PT. Sadana yang termasuk perusahaan milik Sampurna,” ujarnya.

Saat berbincang dengan Kadin Budiar, Madan terlihat sangat semangat untuk mengembangkan pertanian yang berada di Kecamatan Donomulyo.

“Dilihat dari dokumentasi di kantor pertanian, memang pertanian daerah Donomulyo cukup bagus dan berkembang sesuai fakta,” pungkas mantan Kabag Humas Kabupaten Malang itu. (Utsman)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular