Thursday, March 28, 2024
HomeBerita BaruJatimDisperindag Kabupaten Sidoarjo Mudahkan Pelaporan Pelaku Usaha dengan INDAGO

Disperindag Kabupaten Sidoarjo Mudahkan Pelaporan Pelaku Usaha dengan INDAGO

SIDOARJO, Investigasi.today – Di era pandemi ini menjadi penyemangat bagi pemerintah dalam mengembangkan pelayanan secara digital ke masyarakat. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, pelayanan digital ini mudah diterima oleh masyarakat.

Seperti halnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, hari ini, Kamis (27/5) melaunching aplikasi INDAGO (Informasi Data Perdagangan Kabupaten Sidoarjo)  oleh Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor, di Hotel Luminor-Sidoarjo. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo,  Drs. Ec Tjarda, MM., aplikasi INDAGO, aplikasi dengan konsep web base dari Bidang Perdagangan, Dinas Perindag Kabupaten Sidoarjo.

“Semua aktivitas yang berkaitan dengan bidang perdagangan di Kabupaten Sidoarjo semuanya akan tersimpan di aplikasi INDAGO ini. Aplikasi ini memiliki fitur  prexim ini untuk perdagangan eksport- import, toko swalayan , dan BAPO untuk pencatatan harga bahan pokok,” jelasnya.

Kedepannya, kemungkinan besar masih akan bertambah lagi fitur-fitur dari aplikasi INDAGO ini, yang kita sesuaikan dengan aktivitas pelaporan dan pendataan bidang perdagangan.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor, menyambut baik inovasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, apalagi di musim pandemi seperti ini. Yang jelas Protokol kesehatan tetap dijaga. 

Sedikit memberikan gambaran bahwa sidoarjo baru-baru ini lebih mengarahkan pelayanan kearah digitalisasi. Beberapa OPD telah membuat inovasi pelayanan secara digital. 

Hanya saja ada satu kelemahan inovasi pelayanan digital di Kabupaten sidoarjo, promosinya kurang termasuk masalah Perindustrian dan perdagangan.

“Jadi kasus di Dispenukcapil merupakan suatu arahan aplikasinya saja yang ada tapi masyarakat tidak menggunakan karena masyarakat tidak tahu, termasuk aplikas INDAGO, jangan sampai aplikasinya saja yang ada, tapi masyarakat tidak pakai karena tidak tahu,” ungkapnya.

Kedepannya Gus Muhdlor  mengharapkan semua pelayanan digital di Kabupaten Sidoarjo dijadikan satu rumah. Jadi masyarakat sekali download, semua pelayanan sudah masuk didalamnya. (dori)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular