Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib dan Syafi’i AM
GRESIK, Investigasi.Today – DPRD Gresik, Jawa Timur akan melakukan studi banding ke Kota Makassar. Disana legislatif akan belajar tata kelola parkir tepi jalan umum.
Dewan juga mengajak Dinas Perhubungan dalam studi banding itu. Salah satu alasan utama studi banding adalah DPRD akan mempelajari soal Perda pengelolaan parkir yang ada di Kota Anging Mammiri.
Di Ibu Kota Sulawesi Selatan itu pengelolaan parkir sudah dilakukan secara modern dan profesional bahkan beberapa tahun sudah menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) sehingga secara signifikan menambah pendapatan.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Syafi’ AM mengatakan sudah saatnya parkir tepi jalan umum di Kota Pudak bisa menjadi pilihan untuk menambah retribusi.
Sebab dikatakan dia, Kota Gresik sangat berpotensi dijadikan titik parkir tepi jalan umum yang berbayar. Selain banyak pusat keramaian, di Kota Pudak juga banyak tempat kuliner.
“Gresik sangat berpotensi, banyak pusat keramaian di Kota Gresik. Beberapa tahun retribusi parkir selalu jeblok. Hal ini disebabkan tata kelola parkir di Gresik maksimal,” kata, Senin (4/1/2019) siang.
Syafi’ menambahkan, langkah studi banding ke Makassar juga sejalan dengan Ranperda Penyelenggaraan Perhubungan yang akan digodok oleh Komisi II pada tahun 2019.
Dikatakan oleh dia, dalam Ranperda yang dimaksud, dewan ingin berkontribusi dalam menambah pendapatan daerah dari parkir tepi jalan umum.
“Di Makassar sana kita lihat. Pengelolaan perkir tepi jalan umum sangat bangus. Bahkan sudah jadi salah badan usaha milik daerah yang berkontribusi dalam pendapatan daerah,” ucapnya.
Senada dengan Syafi’, Wakil Ketua DPRD Nur Qolib mengaku studi banding yang akan dilakukan bekerjasama dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) itu akan menambah hasil baik.
Bahkan dirinya optimis, setelah studi banding pengelolaan parkir di Kota Giri akan lebih baik dan mendatangkan pendapatan untuk daerah.
“Saya optimis setelah studi banding akan menelurkan agar parkir di Gresik bisa dikelola lebih baik dan kelak akan mendapatkan pengelolaan parkir tepi jalan umum lebih baik,” ucap dia, menambahkan (Adv/Angga)