Fasilitas Minim, Siswa SDN 68 Oku Tetap Semangat Menuntut Ilmu

Baturaja, Investigasi.today -Indonesia telah lama maju, katanya dunia pendidikan pun ikut berperan dalam kemajuan tersebut. Tapi faktanya masih ada sekolahan yang kurangnya perhatian sehingga proses belajar mengajar pun terganggu, Seperti yang sedang dialami oleh SDN 68 OKU. Kec.Sosoh Buay Rayap. Kab. Ogan Komering Ulu (OKU).Sumatera Selatan. Yang anak didiknya Terpaksa belajar tanpa meja dan kursi, duduk meleseh diatas lantai. Kendati demikian tidak menyurutkan semangat mereka untuk menuntut ilmu. 

Kepala SDN 68 OKU Murti Ningsih Berkata saya baru satu tahun menjabat Kepala Sekolah disini, Sejak tahun 2016 lalu,sekolah ini tidak memiliki apa-apa. Baru sekarang ini ada perubahan itupun bertahap dari Pengecetan gedung, pemasangan hordeng dan pembelian Kursi baru untuk guru mengajar di kelas, namun kursi dan meja untuk siswa tak akan mampu kita beli. Maka dari itu pihaknya telah mengusulkan meja dan kursi kepada Dinas Pendidikan Oku. Namun hingga kini belum ada kejelasan,apakah di ACC atau Tidak. 

Dia menerangkan Sekolah ini ada 2 ruangan kelas yang tidak memiliki meja dan kursi sebagai alat penunjang KBM, kalau kita mengandalkan dana BOS untuk belanja MOBILER tersebut. Maka tak akan mampu sebab dana BOS itu sangat minim.ucapnya

Sementara itu saat dikonfirmasi.Kepala Dinas Pendidikan Kab Oku melalui Kepala Seksi Penilaian Kurikulum Hendri Wijaya,mengaku memang benar tahun 2016 silam ada usulan proposal mengenai mobiler dari pihak sekolah. Namun kita terkendala oleh APBD OKU yang sedang mengalami devisit anggaran.oleh sebab itu usulan Dinas Pendidikan tidak ada yang terealisasi. 

Tapi kita usahakan tahun 2018 usulan meja dan kursi mudah mudahan dapat terealisasi. Disamping itu kata Hendri Wijaya, pihak operator sekolah harus rajin mengapload data DAPODIK. Karna melalui Dapodik itu bisa langsung ke pusat,sehingga kementrian Pendidikan tahu tentang kondisi sekolah yang nantinya bisa dianggarkan melalui DAK (Dana alokasi khusus).

Semoga dengan adanya informasi ini bisa menjadi bahan kami ketika rapat bersama DPRD OKU, terimakasih kita semua akan memperjuangkanya sehingga sekolah di Kab.OKU seluruhnya menjadi bagus. Pungkasnya (yuliantomi)