Wednesday, April 17, 2024
HomeBerita BaruJatimFestival Sains Gresik Pamerkan Berbagai Inovasi IPTEK

Festival Sains Gresik Pamerkan Berbagai Inovasi IPTEK

GRESIK, Investigasi.Today – Peran Pemerintah Kabupaten Gresik dalam upaya meningkatkan apresiasi siswa terhadap inovasi dan data cipta IPTEK terus dilakukan.

Memaknai hal tersebut, Pemkab Gresik melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik kembali menyelenggarakan Festival Sains Gresik (FSG) tahun 2018 di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Kamis (02/08/2018) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati. Gresik Dr. H. Moh. Qosim.

Banyak inovasi dan hasil karya para siswa jenjang SD dan SMP dipamerkan di sana melalui deretan stand.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian Wakil Bupati saat meninjau stand adalah inovasi permainan monopoli untuk memperkenalkan huruf dan angka untuk anak tunanetra usia 6-8 tahun.

Di stand tersebut, Wakil Bupati melihat permainan monopoli yang langsung diperagakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.

Disela-sela peninjauannya, Wabup Qosim menyatakan bahwa melalui kegiatan FSG ini dimaknai sebagai wadah kompetisi yang dibutuhkan untuk mengasah kompetensi pada abad 21 saat ini.

“Kami menginginkan lebih banyak anak-anak kita yang menciptakan sesuatu. Dan ini harus dioptimalkan,” kata Wabup.

Menurut Wabup, karena inovasi dan kreatifitas itulah kata kunci yang menjamin bangsa ini akab survive dimasa yang akan datang.

“Kita tidak menginginkan bangsa yang hanya bangsa konsumtif, namun akan lebih didorong menjadi bangsa yang produktif dan inovatif,” imbuh Wabup.

Oleh sebab itu, Wabup Qosim menghimbau kepada para guru terutama para pembimbing siswa dalam menciptakan inovasi, untuk selalu mengedepankan komunikasi yang lebih intens. Sehingga siswa mampu meningkatkan daya kreatifitas secara maksimal.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin, mengatakan bahwa kegiatan FSG ini merupakan tahun kedua.

“Tahun lalu kami juga menyelenggarakan kegiatan yang sama. Namun di tahun ini antusiasme siswa dan inovasi yang diciptakan nampaknya semakin meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Ia juga menyatakan bahwa penyelenggaraan ini diikuti 30 kelompok stand dari 18 lembaga pendidikan tingkat SD/MI dan SMP/Mts di Kabupaten Gresik.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan merangsang dan menumbuhkan rasa ingin tahu anak-anak dan remaja dalam penelitian. Disisi lain juga untuk menumbuh kembangkan suasana kompetitif yang sehat dalam kebersamaan,” tandas Mahin. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular