Tulungagung, Investigasi.today – Gagal menemui bupati, seorang anggota DPRD Tulungagung dari Fraksi PDI Perjuangan mengamuk hingga melempar botol bir di pendapa kabupaten.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPC PDIP Tulungagung Susilowati mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat terkait aksi kadernya tersebut. “Masih akan dirapatkan,” ungkapnya, Rabu (3/6).
Sekretaris DPC PDIP Tulungagung Sodik Purnomo juga enggan berkomentar terkait persoalan tersebut. Ia mengaku kurang memiliki kapasitas untuk menjawab pertanyaan mengenai masalah tersebut.
“Telepon Mbak Susi saja sebagai ketua partai, beliau yang lebih punya kapasitas untuk menjawab,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengaku tidak tahu latar belakang aksi yang dilakukan oknum anggita DPRD tersebut. Karena saat kejadian, ia dalam masih dalam perjalanan menuju pendapa.
Maryoto mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat telepon dari keponakannya bahwa ada anggota Dewan yang mengamuk dan mencarinya.
“Pada Jumat (29/5) sore, yang bersangkutan mencari saya, tapi tidak ketemu. Keponakan saya telepon, Saya bilang tunggu ya, karena sudah sampai di utara perempatan Samudra. Tapi nggak tahu, saya sampai sini, ternyata (orangnya) sudah pulang,” ungkap Maryoto saat konferensi pers di pendapa Tulungagung, Rabu (3/6).
Maryoto juga memastikan bahwa pihaknya tidak mempunyai permasalahan dengan wakil rakyat itu. Bahkan ia mengaku sudah lama tidak bertemu ataupun berkomunikasi secara langsung dengan yang bersangkutan.
Untuk diketahui, pada Jumat (29/5), seorang anggota DPRD Tulungagung mengamuk di pendapa kabupaten hingga melempar botol bir dan membanting stoples yang ada di ruang tamu hingga pecah.
Setelah gagal bertemu dengan bupati, oknum anggota dewan itu juga meletakkan sebotol minuman keras di meja tamu. (Ink)
