Sulsel, Investigasi.Today – Dengan mengenakan jubah dan penutup kepala warna hitam, jemaah An Nadzir di Gowa, Sulawesi Selatan merayakan hari raya dan melaksanakan salat id hari ini di halaman Masjid Baitul Maqdis, Desa Romanglompoa, Bontomarannu.
Pimpinan An Nadzir, Samiruddin Pademoi mengatakan “hasil kesepakatan kami berdasarkan perhitungan bulan dan juga pertanda alam, yakni terjadinya puncak pasang air laut. Maka, kami menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari ini,” ungkapnya, Senin (3/6).
Begitu juga dengan Jemaah Naqsabandiyah yang berjumlah sekitar 5 ribu orang di Padang, Sumatera Barat. Mereka juga sudah menggemakan takbir pada Minggu (2/6) dan merayakan Idul Fitri hari ini.
Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Padang Syafri Malin Mudo menjelaskan mereka sudah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari. Menurut Syarif, mereka memulai puasa terlebih dahulu.
“Kami sudah 30 hari menjalankan ibadah puasa, jadi lebarannya tanggal 3 (Juni) ini. Memang kami memulai lebih awal, sesuai dengan hisab yang sudah turun temurun,” ungkapnya.
Sementara itu, pemerintah sendiri belum menentukan Idul Fitri jatuh pada hari apa. Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal yang yang dimulai pukul 16.00 WIB sore nanti di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama dan dihadiri oleh sejumlah ormas Islam.
Terkait hal tersebut, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Agus Salim menyampaikan ” iya benar, kami akan melaksanakan Sidang Isbat sore nanti,” ungkapnya, Senin (3/6).