Surabaya,Investigasitop.com- Wakil Gubernur Jatim
Drs H Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul mengharapkan Ikatan Keluarga
Madura (IKAMA) di Surabaya pimpinan H Faisol Sa’ud bisa menjadi media dakwah
guna menyerukan hal-hal yang positif.
Drs H Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul mengharapkan Ikatan Keluarga
Madura (IKAMA) di Surabaya pimpinan H Faisol Sa’ud bisa menjadi media dakwah
guna menyerukan hal-hal yang positif.
Menyerukan kebaikan tidak hanya sebatas lisan saja tapi
juga dibuktikan dengan tenaga dan pikiran.
juga dibuktikan dengan tenaga dan pikiran.
Harapan itu disampaikan Gus Ipul ketika menghadiri
malam Nuzulul Qur’an yang digelar IKAMA di halaman masjid Al-It-Tihad Jl Kemayoran Budidayan I
Surabaya, Minggu (4/6) malam.
malam Nuzulul Qur’an yang digelar IKAMA di halaman masjid Al-It-Tihad Jl Kemayoran Budidayan I
Surabaya, Minggu (4/6) malam.
Menurutnya, etos kerja orang Madura terkenal sebagai pekerja keras. Dengan etos kerja yang seperti itu,
maka akan mudah untuk mencapai kesuksesan. Karena itu, IKAMA yang menjadi wadah keluarga Madura, sangat
bermanfaat untuk memperkokoh
persatuan masyarakat Madura
dan mempererat kebersamaan.
Juga memelihara gotong royong supaya dapat meraih keberhasilan secara
bersama-sama.
maka akan mudah untuk mencapai kesuksesan. Karena itu, IKAMA yang menjadi wadah keluarga Madura, sangat
bermanfaat untuk memperkokoh
persatuan masyarakat Madura
dan mempererat kebersamaan.
Juga memelihara gotong royong supaya dapat meraih keberhasilan secara
bersama-sama.
Gus Ipul
juga minta agar IKAMA ikut
membantu menciptakan suasana aman dan nyaman di Jawa Timur. “Saya
bangga IKAMA Surabaya bisa jadi
pelopor ikut memelihara ketenangan di Jawa Timur, tidak perlu serang menyerang,
apalagi sampai bertindak main hakim sendiri, karena segala
sesuatu perlu dilakukan deteksi dini,” Ujarnya.
juga minta agar IKAMA ikut
membantu menciptakan suasana aman dan nyaman di Jawa Timur. “Saya
bangga IKAMA Surabaya bisa jadi
pelopor ikut memelihara ketenangan di Jawa Timur, tidak perlu serang menyerang,
apalagi sampai bertindak main hakim sendiri, karena segala
sesuatu perlu dilakukan deteksi dini,” Ujarnya.
Acara
peringatan Nuzulul Qur’an diawali dengan sholat Isya’ dan Tarawih berjamaah
bersama 500 warga masyarakat Madura di surabaya. (HPO).
peringatan Nuzulul Qur’an diawali dengan sholat Isya’ dan Tarawih berjamaah
bersama 500 warga masyarakat Madura di surabaya. (HPO).