Malang, investigasi.today – Seribu grup kesenian Bantengan memeriahkan puncak Hari Lahir atau Harlah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) ke-90 yang dipusatkan di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang mulai Sabtu (25/5/224) hingga Minggu (26/5/2024).
Pembukaan Harlah Ansor ke-90 tahun diawali dengan lantunan selawat oleh ribuan orang di pinggir Pantai Balekambang. Dengan penuh khidmat lantunan syair salawat ini terasa menyejukkan hati, dipandu dari panggung utama, diikuti anggota dan kader Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang.
Pembacaan salawat tawasul bersama-sama ini dilakukan sebagai rangkaian pembukaan sebelum beberapa sambutan. Sambutan disampaikan Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Malang, Abdul Aziz Syafi’i.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi yang sekaligus membuka secara resmi Festival 1.000 Bantengan di Pantai Balekambang yang dimeriahkan ratusan orang dalam kelompok peserta Festival 1.000 Bantengan.
“Saya merasa trenyuh dan terharu menyaksikan lantunan salawat di forum seperti ini dengan hadirin sekalian. Mudah-mudahan kegiatan yang kita laksanakan hari ini mendapatkan rida Allah SWT,” ujar Fatkhurrozi, Sabtu (25/5).
Fatkhurrozi yang akrab disapa Gus Rozi menjelaskan Bantengan sejatinya kesenian mulia dan punya makna filosofis luhur. Namun, seperti yang menjadi keresahan para seniman, sedikit demi sedikit kesenian ini mengalami pergeseran nilai saat ditampilkan.
“Saya yakin kita semua tidak mau, tidak sepakat, ketika Bantengan mengalami pergeseran nilai luhurnya,” tegas Gus Rozi.
“Karena itu pula, kami GP Ansor Kabupaten Malang hadir di tengah-tengah panjenengan semua, sebagai saudara, sebagai mitra, untuk bersama-sama membangkitkan Bantengan kembali sesuai pakem dan marwahnya. Setuju?” Sambungnya.
Sebelum memulai atraksi festival 1.000 bantengan, peserta dan hadirin menyanyikan kebangsaan Indonesia Raya dengan dilanjutkan nyanyian Ya lal Wathan.
Puncak Harlah GP Ansor ke-90 esok hari juga akan ditandai dengan penanaman 1.000 tanaman mangrove yang rencananya akan dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Bangir)
