Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruTNI/PolriJendral Tito Naikkan Pangkat Dua Anggota Polsek Wonokromo

Jendral Tito Naikkan Pangkat Dua Anggota Polsek Wonokromo

Kapolri Jendral Tito Karnavian saat menjenguk anggota di RS Bhayangkara Polda Jatim

Surabaya, Investigasi.today – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian datang Ke Surabaya untuk menjenguk Aiptu Agus Sumarsono, Anggota Polsek Wonokromo Surabaya yang menjadi korban penyerangan terduga teroris Imam Musthofa (30), di Ruang Rawat Inap Anggrek 2 RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Senin (19/8).

“Saya datang ke RS Bhayangkara Surabaya ini dalam rangka untuk membesuk aiptu Agus, yang kini sudah saya naikkan pangkat menjadi Ipda,” ungkapnya kepada awak media di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Senin (19/8).

Jendral Tito bersama rombongan Saat di Surabaya

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri yang ditemani Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan beserta jajarannya dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan perwakilan OPD Pemprov Jatim menyampaikan, bahwa dirinya secara resmi akan menaikkan pangkat Aiptu Agus Sumarsono secara spesial, menjadi Ipda.

Tito menambahkan “kenaikan pangkat ini semata-mata menjadi apresiasi dari Polri atas keberanian Agus dalam menghadapi seorang pria berinisal IM yang ternyata tergabung dalam sel terorisme yang tersebar di Jatim,” tandasnya.

Tak hanya Aiptu Agus, Tito juga akan menaikkan pangkat secara istimewa kepada Iptu Febian, Anggota Polsek Wonoromo Surabaya lainnya yang terluka akibat saat meringkus Imam Musthofa. “Kami juga memberikan penghargaan khusus kepada yang bersangkutan, sampaikan untuk dinaikkan ke angkatan luar biasa 2 orang anggota ini,” jelasnya.

Tito menuturkan bahwa kondisi personelnya itu semakin membaik dan kesadarannya sudah penuh. “Emang ada luka bacok di kepala dan di tangan Semua sudah dilakukan tindakan operasi,” terangnya.

Kedatangan Tito tak hanya memberikan support secara moril, tapi juga memberikan santunan secara materiil. “Kami juga memberikan atensi kepada pihak keluarga untuk tetap tabah, karena memang ini salah satu resiko tugas sebagai Bhayangkara negara,” pungkas Tito. (Laga)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular