Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimKades Semena-mena, Warga Desa Jeruk Gamping Protes

Kades Semena-mena, Warga Desa Jeruk Gamping Protes

SIDOARJO, Investigasi.today – Dengan beredarnya kabar yang tidak sedap di warga desa Jeruk Gamping kec. Krian kab. Sidoarjo, Terkait pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan antara desa Jeruk Gamping dengan perumahan Quality Garden.

Hal ini mencuat dari sebagian warga setempat yang tidak setuju dengan pembangunan jalan tersebut, Menurutnya pembangunan jalan tersebut tanpa di adakan rapat terlebih dulu.

Salah satu warga mengatakan, Awak dewe kaget mas, ujug-ujug andile kali iki kok di urug karo pak lurah, Itu pun tanpa pemberitahuan terlebih dulu, Terus saluran air yang kecil di sisi sepadan sungai juga di urug untuk melebarkan jalan alternatif tersebut,”ucap Ngarip dan bu mijah warga setempat.

“Sementara itu M.Lubis Hariyono, Sebagai Kepala Desa Jeruk Gamping mengatakan, Pembangunan jalan Alternatif tersebut sudah sesuai prosedur, Karena tanah yang digunakan adalah sepadan sungai milik Dinas Pekerjaan Umum Sidoarjo,dan kita sudah kordinasi dengan pihak terkait,kata dia saat di temui di kantornya.

Lanjut dia, Pihaknya membantah kalau pembangun jalan alternatif tersebut tidak memberitahukan terlebih dahulu pada warganya”, Katanya.

“Sebelum kita urug, kita sudah kumpulkan perwakilan dari pemilik dan ketua kelompok tani yang bersinggungan dengan pembangunan jalan alternatif tersebut, Bahkan pihak pengembang perumahan Quality Garden sudah memberikan kompensasi 20 jt pada dusun setempat,ujarnya.

Uang 20 juta itu, saya tidak menggunkan 1 rupiah pun, uang kompensasi itu digunakan untuk acara sedekah bumi dan pembangunan gapura dusun setempat, kalau sampean mau naikan berita ini, silahkan, aku iki yo duwe sertifikat teko Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI),” ujarnya,sambil berdiri menunjuk sertifikat AJI yang ditempel di tembok kantornya.

Yang lain, ketua ASOSIASI Kepala Desa (AKD) kecamatan Krian H.Kunadi yang saat itu sedang berada di kantor Kades Jeruk Gamping bersama Wartawan melarang untuk menaikan berita ini.

“Kalau menurut saya berita ini nggak usah di naikan dulu lah mas, karena saya ini ketua kordinator Kades di Kecamatan Krian entar jadi gak enak, wong berita gini aja ngapain sih kok harus dibesar-besarkan,” pungkasnya. (dori)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular