Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruTNI/PolriKapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw Buka Operasi Patuh Toba 2018

Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw Buka Operasi Patuh Toba 2018

Medan, Investigasi.today – Apel Operasi Patuh Toba 2018 di Mapolda Sumut, Kamis (26/4), dibuka langsung Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw, dengan diberikannya tanda semat operasi kepada personil yang akan melaksanakan tugas. Kapoldasu melakukan pengecekan kesiapan sejumlah personil serta kendaraan taktis yang digunakan selama operasi saat apel pasukan di Lapangan KS Tubun Polda Sumut.

Dalam pembacakan amanat Kakorlantas Mabes Polri, Kapolda mengatakan Operasi Patuh Toba 2018 yang dilaksanakan untuk mengatasi masalah lalu lintas yang terus mengalami perkembangan.

“Saat ini pertumbuhan sarana transportasi berkembang dibarengi dengan meningkatnya jumlah kendaraan. Sehingga untuk mengurangi angka kecelakaan diharapkan peran Polantas memberikan pemahaman mengenai tertib berlalu lintas,” jelasnya saat memimpin apel pasukan, Kamis (26/4).

Paulus mengungkapkan, pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2018 diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalanan. Sebab meningkatnya jumlah kendaraan maka tidak menutup kemungkinan terjadinya laka lantas.

Lebih lanjut diutarakan Kapoldasu, Operasi Patuh Toba 2018 juga meningkatkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar). “Tujuannya agar para pengendara patuh dalam berlalu lintas serta mewujudkan kelancaran lalu lintas,” tuturnya.

Lanjut, untuk Sumatera Utara, dirinya sudah menginstruksikan agar para personil yang melakukan Operasi Patuh Toba memberikan target sesuai kondisi yang ada. “Misalnya di lokasi tempat hiburan malam, disitu ada yang menenggak minuman keras maka disitu harus digelar operasi. Kemudian di jalan yang kemungkinan bisa melawan arus disitu juga harus ada operasi,” sebutnya.

Selain itu, sasaran dari Operasi Patuh Toba 2018 ini juga antara lain, pengendara mobil yang tidak memakai sabuk pengaman, memakai helm tidak standar SNI, pengendara menggunakan handphone, tidak membawa dokumen berkendara, dan berkendara dalam keadaan mabuk. (Tengku Denny Irfansyah)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular