Gianyar, Investigasi.today – Setelah beberapa hari sebelumnya sudah di Launching Desa Tangguh Dewata,hari ini di Launching kembali Desa Tangguh Dewata di Desa Adat Temen Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring yang bertempat di Balai Banjar Desa Temen, Rabu (23/12).
Hadir dalam Louching Desa Tangguh Dewata Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana,S.I.K.,SH.,M.H.,Kasat Binmas Polres Gianyar AKP I Gede Endrawab SH.,MH.,Kapolsek Tampaksiring AKP I Wayan Sujana,SH.,MM.,Camat Tampaksiring Pande Made Suweda .SH .,Danramil 1616/03 Tampaksiring KAPTEN INF. A.A. Raka Malia.,Bhabinkamtibmas Desa Manukaya AIPTU I Nyoman Sukanta.,Babinsa Manukaya SERKA Dewa Gede Wardawa., Bendesa Adat Temen I Made Wiratama.,Kelian Dinas Temen Gusti Nyoman Nyana.,Kelian Adat Temen Sang Putu Sukadana, Ketua dan anggota Satgas Covid-19 Desa Adat Temen., Perwakilan anggota STT Setia Wiyata Mandala Banjar Temen, Perwakilan anggota Pecalang Desa Adat Temen dan Perwakilan anggota Linmas Desa Adat Temen.
Acara Launching dibuka oleh Kapolres Gianyar AKBP l Dewa Adnyana,SIK.,SH ,MH dengan pemukulan Gong,yang di rangkai dengan persembahana Tari Panyembrahma oleh anak-anak sekolah dasar negeri 1 Manukaya, selanjutnya acara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Doa. Kemudian acara di lanjutkan ke Lokasi Agrowisata santi sebagai salah satu penunjang ekonomi produktif Desa Adat Temen.
Kapolsek Tampaksiring AKP I Wayan Sujana, S.H,M.M sebagai sambutan pertama mengucapkan kami jajaran Muspika Tampaksiring sudah mengadakan sosialisasi kepada warga Desa Adat Temen tentang Desa Adat Tangguh Dewata. Penduduk Desa Adat Temen berjumlah 210 kepala keluarga semuanya zero terpapar Covid-19.
Kebersihan lingkungan selalu di edukasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Tangguh keamanan di Desa Adat Temen selalu berkolaborasi setiap malam anggota Polsek Tampaksiring dengan Pecalang Desa Adat Temen”, jelas Kapolsek.
Sementara Perbekel Manukaya Dewa Putu Kencana yang menyampaikan, bahwa profil Desa Manukaya terdapat 13 Banjar, 10 Desa Adat, jumlah penduduk 12 ribu jiwa.
Perbekel juga menyampaikan tentang louncing Desa Adat Tangguh Dewata merupakan keberhasilan kami mengawasi warga tidak ada yang terpapar covid-19 dari bulan Maret 2020 sampai sekarang.
Tangguh pangan Desa Adat Temen mengandalkan hasil perkebunan dan ternak, prokes tempat cuci tangan selalu kami sediakan didepan pintu masuk ditiap-tiap rumah penduduk.
“Kami sangat apresiasi tentang program Bhabinjar dari bapak Kapolres Gianyar sudah cukup membantu kami ditiap-tiap banjar tentang kegiatan sosial budaya”, paparnya.
Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana,S.I.K,S.H,M.H mengucapkan terima kasih kami sampaikan kepada Muspika Tampaksiring, Perbekel Manukaya, prajuru Adat dan Dinas serta undangan lainnya atas terselenggaranya program Desa Adat Tangguh Dewata di Desa Adat Temen.
“Atas nama jajaran Kepolisian Resor Gianyar kami mengucapkan terima kasih sudah terbentuk Desa Adat Tangguh Dewata” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan karna sudah terbentuk Desa Adat Tangguh Dewata perlu diadakan evaluasi setiap saat untuk mengecek kegiatan yang dilakukan oleh warga.
“Tangguh kesehatan warga disini sangat disiplin menerapkan prokes seperti selalu memakai masker, selalu cuci tangan, dan tetap jaga jarak aman”tuturnya.
“Tangguh pangan dari masyarakat Temen mengandalkan dari hasil pertanian dan peternakan,makakami dari Polres Gianyar bagian Sat Polair mempunya program pembibitan ternak ikan,masyarakat bisa bekerjasama untuk memeliharanya terutama yang mempunyai lahan kolam ikan”, tutup Kapolres. (lskandar)
