Sidoarjo, Investigasi.today – Memasuki musim kemarau yang panjang, angka kebakaran bisa 1 hari bisa mencapai 3 kali kejadian kebakaran, semua dikarnakan musim kemarau yang kucup panjang dibandingkan dengan musim sebelum-belumnya.
Di Kabupaten Sidoarjo khsusnya bagian barat ada beberapa kecamatan yang masuk dalam kategori daerah rawan kebakaran ya itu kecamatan, krian, Prambon, Balongbendo dan tarik.
Hal ini disampaikan (WIDY AGUS STYAWAN). Selaku komandan Pleton Pos Damkar Unit Krian, kabupaten Sidoarjo kepada awak media Selasa (15/10).
“Semua kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 18 kecamatan sebenarnya yang rawan kebakaran semua, namun yang lebih rawan beberapa kecamatan dikanakan lahan yang kosong di tumbuhi hilalang yang kering,” ujar Widy.
Jenis kerawanan kebakaran, menurut Widy, dilihat dari beberapa faktor salah satunya adalah kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan di wilayah Sidoarjo.
Komadan Pleton Damkar Krian Widy, menghimbau kepada masyarakat, pada saat memasuki kemarau ini untuk tidak melakukan kegiatan berbahaya, seperti membuang puntung rokok sembarangan.
“Kadang kita tidak terasa membuang puntung rokok sembarangan apalagi ke semak belukar yang kondisinya alang-alang atau rumputnya kering, ini akan cepat sekali terjadinya kebakaran,” katanya.
Selain itu juga, dikatakan Widy, masyarakat diminta berhati-hati dalam menggunakan obat nyamuk bakar, pastikan obat nyamuk bakar diletakan di tempat yang aman dan jangan ditempatkan berdekatan dengan barang mudah terbakar.
“Dan yang terakhir kalau mau membakar sampah, jangan sampai ditinggal, sekarangkan anginnya besar yah, jadi takutnya api cepat melebar, kalau mau membakar sampah harus ditungguin,” tandasnya.
Bila terjadi kebakaran, ditambahkan widy, segera laporkan kepada pihaknya, dan petugas pemadam kebakaran akan melaksanakan tugas dengan baik.
“Kami punya prinsip pantang pulang sebelum padam, jadi kami akan memaksimalkan tugas kami manakala terjadi kebakaran,” pungkas Widy. (dori)
