Probolinggo, Investigasitop.com- Nasib Malang
Menimpa Bahri ( 20 ) Warga desa kedung rejoso kecamatan kota anyar Paiton.
Bahri mengalami kecelakaan kerja di atas kapal Km. Unggul Jaya GT 30 Jenis
Jonggrang, Milik H.Ahmad Saneb, Warga Jl. Ikan Hiu Nomor 2 Mayangan Kota
Probolinggo. Pada Rabu (31/5) Pukul 15 : 00 wib di perairan selat kangean
Sumenep Madura.
Dengan dokumen lengkap yang membawai sebanyak 11 orang awak kapal.
Biasanya KM. Unggul Jaya tersebut melaut selama 12 hari di laut namun
dengan adanya kejadian ini baru menempuh 8 hari sudah balik arah.
KMN. Unggul Jaya sedang menjaring ikan, pada saat menarik tali jaring korban
mengalami kecelakaan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Seorang lagi
korban luka luka, Sipul 20 th, alamat Kedung Rejoso Kecamatan Kota Anyar Paiton
Kabupaten Probolinggo.
Dengan adanya kejadian ini libatkan satuan Kamladu Mayangan, Sat Polairut
mayangan, UPT P2SKP Perikanan Mayangan. Sementara itu H.Zen selaku
ketua paguyuban Himpunan Nelayan Indonesia ( HNI ) Cabang Nelayan
Mayangan Probolinggo.
Menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya korban. Seperti yang telah
disampaikan kepada keluarga korban.
Menurut Arif Wahyudi “Selaku Kepala Bidang ( kabid ) UPT P2SKP
mayangan ketika di konfirmasi, menyampaikan, beliau mendapat info pertama
dari H.Zen Selaku ketua paguyuban.
“Begitu dapat informasi Kami langsung ambil langkah untuk melakukan
evakuasi kejadian ini bersama Sat Polairut, Sat Kamladu, ujar Arif Eahyudi.
Setelah kami cek lokasi kejadan, memang betul musibah terjadi pada Bahri
korban meninggal dan Sauful korban luka luka, Para awak kapal yang ikut adalah
satu keluarga, imbuh Arif.
Keterangan dari perwakilan pemilik KMN. Unggul Jaya dalam perjalanan menuju
Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo.
Korban tiba di Pelabuhan Mayangan pagi pukul 07:00
WIB.dini hari .
Korban langsung di tangani oleh Yugo Selaku kepala Kesehatan di pelabuhan
mayangan. Lalu Yugo Ambil langkah untuk membawa korban tersebut ke Rmah
Sakit Umum( RSU ) Mohamad Shaleh Kota Probolinggo.
Sementara Pihak pimilik kapal sudah melaksanakan koordinasi kepada
keluarga korban, dan instansi terkait. Mengetahui kejadian ini keluarga korban
tangisan histeris hingga pemakaman. (BBL)