Sunday, May 19, 2024
HomeBerita BaruJatimKembangkan Potensi Pulau Madura, ITS bersama UTM Lakukan MoU

Kembangkan Potensi Pulau Madura, ITS bersama UTM Lakukan MoU

Surabaya, Investigasi.today – Banyaknya potensi alam yang dimiliki oleh Pulau Madura membuatnya perlu pengembangan lebih di bidang riset daninovasi. Berdasarkan hal itu, Institut Teknologi SepuluhNopember (ITS) digandeng oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) guna menjawab permasalahan tersebut, Rabu (9/9).

Dalam kunjungan kali pertama secara resmi di Gedung RektoratITS tersebut menandai terjalinnya kerja sama antara keduapihak. Hal ini disambut dengan tangan terbuka oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. “Dengan begini ITS dapatbekerja sama dengan UTM dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.,” tuturnya.

Kedua pihak baik ITS maupun UTM berharap agar MoU inidapat ditindaklanjuti sesegera mungkin. Selain itu, MoU ini jugadiharap dapat membantu mensejahterakan masyarakat danmengembangkan potensi yang ada di Pulau Madura. “Sayaberharap kerja sama ini dapat menjadi hal yang positif untuk ITS maupun UTM,” ungkap guru besar Teknik Elektro ITS ini penuhharap.

Sementara dalam sambutannya, Rektor UTM Dr Drs Ec H MuhSyarif MSi mengatakan, UTM telah memiliki beberapapenelitian dan inovasi. Namun hal tersebut masih diiringidengan beberapa kendala. Di antaranya adalah kurangnyakemampuan dalam bidang teknik untuk membuat sebuahteknologi yang dapat bermanfaat untuk Pulau Madura. “Olehkarena itu, kami mengajak ITS bekerja sama di bidang teknologiuntuk membantu pengembangan potensi alam di Pulau Madura,” ujarnya.

Wakil Rektor I UTM Bidang Akademik Dr Deni Setya BagusYuherawan SH MS menjelaskan, seluruh kegiatan akademikUTM difokuskan pada pengembangan potensi alam yang dimiliki oleh Pulau Madura. Hal ini membuat UTM inginmelakukan kerja sama dengan ITS guna memunculkan inovasi-inovasi baru yang dapat bermanfaat untuk Pulau Madura. Dari kerja sama tersebut, Deni ingin inovasi yang dilakukan keduapihak dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat Madura danmendongkrak prestasi ITS di kancah nasional maupuninternasional.

Di kesempatan yang sama, rektor ITS yang biasa disapa Asharitersebut berpendapat bahwa ITS memiliki sebuah penelitianyang dinilai sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh PulauMadura, yaitu pembuatan baterai lithium dari garam rakyat yang dibuat oleh Departemen Fisika ITS. Penelitian yang telahdidanai oleh beberapa lembaga seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini dirasa cocok dengan kondisi PulauMadura sebagai penghasil garam.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UTM IrSlamet Subari MS mengajukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pulau Madura. Pertama adalah penelitian padatanaman jagung yang dilakukan UTM. Meskipun terbilangsukses, namun dalam pengaplikasiannya di lapangan, PulauMadura memiliki kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dikarenakan banyak masyarakat Madura yang memilihuntuk merantau ke luar pulau. “Saya harap ITS memiliki sebuahteknologi tepat guna yang dapat menggantikan peran SDM yang semakin berkurang,” ungkapnya.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa garam menjadi permasalahanselanjutnya. Saat ini UTM belum menemukan SDM yang dapatmenurunkan satu atau sebagian dari pohon industri yang merupakan pengembangan dari kelanjutan garam tersebut. Hal tersebut membuat harga garam yang diterima oleh petani selamaini masih terlalu murah. Sehingga hal ini dinilai kurangmeningkatkan kesejahteraan petani garam. UTM berharap agar ITS memiliki sebuah inovasi yang dapat membantu petanigaram memilih opsi lain untuk keberlanjutan garamnya.

Tidak hanya hal-hal tersebut, ada juga beberapa tawaran yang diajukan UTM untuk ITS sebagai keberlanjutan dari MoU ini. Di antaranya adalah penelitian tentang daun kelor, adanyapertukaran mahasiswa ITS dengan mahasiswa UTM, membuatgaram modifikasi, dan adanya pertukaran dosen antara ITS dengan UTM.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang PramujatiST MSc Eng PhD mengatakan, kelanjutan kerja sama ini dapatdibicarakan lebih lanjut dengan beberapa pusat penelitian yang ada di ITS.  Di sisi lain, Ashari juga menyimpulkan bahwabanyaknya kecocokan pada beberapa bidang antara UTM danITS memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan lebihlanjut. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -












Most Popular